Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekonom: Capres dan Cawapres Harus Ngerti Ekonomi

Pasangan capres dan cawapres yang memiliki paradigma ekonomi yang baik akan sangat menentukan pembangunan Indonesia ke depan.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekonom: Capres dan Cawapres Harus Ngerti Ekonomi
dok. Kompas
Ekonom dan Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom dan Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, para calon presiden dan calon wakil presiden (capres dan cawapres) yang akan maju di kontestasi pemilihan presiden atau Pilpres 2024 haruslah sosok-sosok yang paham tentang ekonomi.

Hal tersebut dipandang penting karena pasangan capres dan cawapres yang memiliki paradigma ekonomi yang baik akan sangat menentukan pembangunan Indonesia ke depan.

"Sangat penting memiliki tak cuma cawapres, tapi juga capres dengan pehamanan dan paradigma ekonomi karena akan menentukan kebijakan ke depan," ucap Faisal dalam pernyataannya, Rabu (18/10/2023).

Dia menegaskan, pehamanan tentang ekonomi harus diikuti dengan paradigma ekonomi yang tepat dan sesuai dengan karakteristik.

Pehamanan dan paradigma ekonomi sangat penting dimiliki pemimpin Indonesia dalam menghadapi tantangan yang semakin berat ke depan.

"Pemahaman saja mungkin belum banyak berpengaruh terhadap perubahan kebijakan seandainya tidak diikuti dengan paradigma yang sesuai dengan karakteristik Indonesia," ucapnya.

Berita Rekomendasi

Faisal menilai pemahaman dan paradigma ekonomi yang baik akan sangat menentukan kebijakan dalam menghadapi persoalan ekonomi.

Baca juga: Dirjen Perdagangan Dalam Negeri: Tiktok Shop Bisa Berbisnis Lagi Indonesia Asal Jadi E-Commerce

Menurutnya, menilai kesalahan dalam melihat persoalan akan berdampak fatal terhadap perekonomian Indonesia ke depan.

"Seringkali antar prinsip satu dan lainnya, bertabrakan meski sama-sama prinsip ekonomi, misalnya terkait efisiensi, pemerataan, aspek keadilan, UMKM, dan lapangan kerja. Ini perlu adanya pemahaman dalam melihat permasalahan ekonomi," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas