Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Target Investasi Rp 1.650 Triliun di 2024, Bahlil Tuding Airlangga Jago Buat Angka Tapi Nggak Jelas

Bahlil mengaku akan berkomitmen untuk mencapai target investasi sebesar Rp 1.650 triliun yang ditetapkan itu.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Target Investasi Rp 1.650 Triliun di 2024, Bahlil Tuding Airlangga Jago Buat Angka Tapi Nggak Jelas
Nitis Hawaroh
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia usai Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan III, di Kantor BKPM Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan, target investasi tahun depan akan naik Rp 250 miliar menjadi sebesar Rp 1.650 triliun.

Bahlil mengaku bingung, sebab dia tidak mengetahui pertimbangan apa yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk meningkatkan target investasi tersebut.

Baca juga: Airlangga Bantah Tolak Bahlil Jadi Tim Pemenangan Prabowo: Enggak Dengar Kabar Itu

"Tahun depan target investasi Rp 1.650 triliun. Sebenarnya kalian nanya ke Pak Airlangga. Boleh pak Airlangga paling jago bikin angka-angka tapi ngga jelas juga dia dapet angka dari mana," kata Bahlil kepada wartawan di Kantornya, Jumat (20/10/2023).

Meski begitu, Bahlil mengaku akan berkomitmen untuk mencapai target investasi sebesar Rp 1.650 triliun yang ditetapkan itu.

"Tapi oke saya sebagai prajurit yang diperintahkan pak Presiden Jokowi saya tidak dengan Airlangga, saya cuma dengan pak Jokowi," ucap Bahlil.

"Saya menjalankan apa yang disampaikan Pak Jokowi, karena Menko saya Pak Luhut, dan Presiden saya pak Jokowi, jadi saya akan berupaya sekuat tenaga untuk melakukan hal itu," sambungnya.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, realisasi investasi dari Januari sampai September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun. Nilai itu setara dengan 75,2 persen dari target investasi nasional Rp 1.400 triliun.

"Tahun ini target kita Rp 1.400 triliun sudah tercapai Rp 1.053,1 triliun tumbuh 18 persen dibandingkan dengan tahun lalu dan capaian sudah mencapai 75,2 persen dari target Rp 1.400 triliun," kata Bahlil dalam Konferensi Pers di Realisasi Investasi Triwulan III, Jumat.

Bahlil memaparkan, realisasi investasi sepanjang Januari hingga September ini telah menyerap 1.365.648 Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Baca juga: Indonesia Tawarkan Kemudahan Investasi kepada 2 Produsen Kendaraan Listrik China

Kemudian, Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 559,55 triliun. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 493,5 triliun.

Di sisi lain, Bahlil turut memaparkan realisasi investasi di Jawa sebesar Rp 507,3 triliun tumbuh 48,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan Luar Jawa Rp 545,8 triliun atau tumbuh 51,8 persen.

"Nah ini Alhamdulillah sekalipun gempuran fasilitas di Jawa cukup bagus dari sisi infrastruktur, sumber daya, dari sisi logistik lebih bagus tapi kita mampu melakukan penetrasi agar betul-betul di luar Pulau Jawa menjadi perhatian khusus," ujarnya.

Bahkan, Bahlil menegaskan bahwa selama tiga tahun berturut-turut investasi di Luar Pulau Jawa tercatat lebih besar dibandingkan Pulau Jawa.

"Jadi kalau saya selesai jadi Menteri kalau orang tanya sama saya 'apa Bahlil kau kerja untuk luar Jawa'. Nah ini saya mau kasih tau tiga tahun berturut-turut di Luar Pulau Jawa investasinya lebih tinggi," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas