Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dorong Pemulihan Ekonomi, China akan Tingkatkan Permintaan Domestik

China akan mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan permintaan domestik sembari menangkis risiko keuangan.

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Dorong Pemulihan Ekonomi, China akan Tingkatkan Permintaan Domestik
Pixabay/SW1994
Ilustrasi: Bendera China 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – China akan mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan, dengan fokus pada peningkatan permintaan domestik sembari menangkis risiko keuangan.

“Bank sentral akan membuat kebijakannya lebih tepat dan terarah, sambil membimbing lembaga-lembaga keuangan untuk memangkas suku bunga pinjaman riil dan mengurangi biaya pembiayaan bagi perusahaan dan individu," kata Pan Gongsheng, Gubernur Bank Sentral China.

Baca juga: Dua Raksasa Energi Gazprom dan CNPC Salaman, Rusia Tingkatkan Pasokan Gas Alam ke China




“Kami akan berupaya untuk mengaktifkan pasar modal dan meningkatkan kepercayaan investor,” sambungnya.

Ia juga berjanji untuk menerapkan penyesuaian kebijakan makro sebagai respons terhadap perubahan situasi ekonomi, secara efektif memperkuat pengawasan keuangan, fokus pada peningkatan permintaan domestik, meningkatkan kepercayaan dan mencegah risiko, serta mendorong pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.

Pemulihan Ekonomi China

Sebagaimana diketahui, perekonomian China tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal III (Juli-September) 2023, sementara konsumsi dan aktivitas industri pada September juga menunjukkan peningkatan yang mengejutkan, menunjukkan serangkaian langkah kebijakan baru-baru ini membantu mendukung pemulihan sementara.

BERITA TERKAIT

“Negara ini akan menjaga kestabilan mata uang yuan, mencegah risiko fluktuasi abnormal dalam aliran dana lintas batas dan menjaga stabilitas di pasar valuta asing,” kata Pan.

“Kami akan terus mendorong skema internasionalisasi yuan, membentuk sistem peringatan dan pengendalian risiko untuk investasi luar negeri dan menjaga aset mata uang asing negara tersebut,” sambungnya.

Terlepas dari itu, Pan juga berjanji untuk mengatasi risiko gagal bayar obligasi perusahaan real estate besar, mencegah penularan risiko di pasar saham, obligasi dan valuta asing, serta memastikan operasi pasar keuangan yang stabil.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas