Jakarta Muslim Fashion Week 2024 Bukukan Transaksi Sebesar Rp330 Miliar
Nilai tersebut naik dibanding gelaran tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 13,2 juta dolar AS atau setara Rp 260 miliar.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 resmi ditutup pada Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ajang yang berlangsung sejak Kamis, 19 Oktober ini berhasil membukukan transaksi sebesar 20,1 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 330 miliar.
Nilai tersebut naik dibanding gelaran tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 13,2 juta dolar AS atau setara Rp 260 miliar.
Baca juga: Kerudung Putih Nan Eye Catching, Ciri Khas Fashion Style Dyah Roro Esti di Senayan
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas optimistis Indonesia akan menjadi pusat fesyen muslim dunia.
Untuk itu, ia mengatakan potensi ini harus didukung ekosistem, kemauan, dan kerja sama semua pihak.
“Kata kuncinya kerja sama semua pihak. Kepala daerah, duta besar yang mendatangkan buyer, sponsor, serta yang sangat membanggakan yaitu desainer muda Indonesia," kata Zulhas dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (22/10/2023).
"Pemerintah harus hadir dan mendukung karena kita punya potensi sangat besar. Indonesia bisa menjadi pusat fesyen muslim dunia asal mau,” lanjutnya.
Adapun tansaksi pada tahun ini berasal dari buyer dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Amerika Serikat, Korea Selatan, Prancis, Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Oman, Lebanon, Arab Saudi, Somalia, Bangladesh, dan Afrika Selatan.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi mengatakan, meningkatnya nilai transaksi tahun ini dibanding tahun sebelumnya menjadi bentuk kepercayaan buyer internasional terhadap keunggulan produk modest fashion tanah air.
Baca juga: Gabung SETC, Pelaku UMKM Fesyen Batik Bidik Pasar Internasional
Didi mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya JMFW di tahun ini.
“JMFW 2024 telah berhasil membuktikan menjadi ikon kolaborasi pemangku kepentingan fesyen dari hulu ke hilir, tidak hanya pemerintah, tetapi juga pelaku bisnis, akademisi, perbankan, serta media,” kata Didi.
Dalam penutupan tersebut, Didi juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Am by Anggiasari dengan Susan Erni Dietch mengenai transaksi modest fashion Indonesia di Amerika Serikat.
Selain itu, Didi juga menyaksikan penandatanganan Pernyataan Bersama (Joint Statement) antara Amal Sultan dari L'adresse Paris Agency dengan 7 jenama Indonesia yakni IKYK, Artkea, 3Mongkis, Long Story Short, Christin Wu, Aidan and Ice, serta BLP Beauty.
Melalui pernyataan bersama ini, Amal Sultan akan membantu melakukan promosi modest fashion ke pasar Eropa.