10 Permintaan Pedagang Warteg Pada 3 Pasangan Capres yang Berkompetisi di Pilpres 2024
Para pedagang warteg menyampaikan 10 mandatori kepada pasangan calon presiden yang berkontestasi di Pemilihan Presiden 2024.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pedagang warteg menyampaikan 10 mandatori kepada pasangan calon presiden yang berkontestasi di Pemilihan Presiden 2024.
Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni mengatakan, harapan para pedagang Warteg dan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) dapat berkontribusi lebih besar dalam perekonomian rakyat.
Pertama, berkaitan dengan akses keuangan. Calon presiden diharapkan untuk memastikan bahwa UMKM memiliki akses yang lebih mudah ke berbagai sumber pendanaan, termasuk pinjaman dengan bunga rendah, pembiayaan berbasis modal ventura, dan dukungan untuk modal kerja.
"Kedua, peningkatan keterampilan dan pelatihan bagi pelaku UMKM merupakan aspek penting. Calon presiden diharapkan untuk mendukung program pelatihan, workshop, dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan UMKM," ujar Mukroni saat dihubungi Senin (23/10/2023).
Ketiga, ucap Mukroni, UMKM sering kali menghadapi hambatan dalam bentuk regulasi yang kompleks dan birokrasi yang rumit. Calon presiden dapat berjanji untuk menyederhanakan proses perizinan dan mengurangi beban regulasi yang membebani UMKM.
Keempat, UMKM memerlukan bantuan dalam pemasaran dan promosi produk mereka.
"Calon presiden dapat mendukung inisiatif seperti pembentukan platform pemasaran bersama, bantuan dalam mengembangkan merek, dan peningkatan akses pasar dalam dan luar negeri," terangnya.
Kelima, calon presiden diharapkan dapat berkomitmen untuk meningkatkan akses UMKM terhadap infrastruktur teknologi dan transportasi yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan daya saing.
Baca juga: Komunitas Vespa GT Touring Explore Jateng Sembari Berbagi Warteg Mobile di Jogja
"Keenam, calon presiden dapat mendukung penelitian dan pengembangan (R&D) yang berkaitan dengan sektor UMKM, mempromosikan inovasi, dan mendorong investasi dalam teknologi yang dapat membantu UMKM tumbuh dan bersaing lebih baik," tutur Mukroni.
Selanjutnya, dalam hal produk berbasis hak kekayaan intelektual (HKI), calon presiden dapat menjanjikan perlindungan yang lebih baik untuk hak cipta, merek dagang, dan paten UMKM.
"Kedelapan, calon presiden dapat berkomitmen untuk membantu UMKM dalam ekspansi ke pasar internasional, termasuk penyediaan informasi tentang peluang ekspor, fasilitasi perdagangan, dan perlindungan dalam perdagangan internasional," terang Mukroni.
Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pedagang Warteg Siasati Kurangi Porsi Nasi
Lalu, calon presiden juga diharapkan untuk memiliki rencana darurat dan program dukungan khusus untuk UMKM dalam situasi krisis ekonomi atau bencana alam.
Kesepuluh, dukungan untuk menciptakan kemitraan antara sektor UMKM, lembaga keuangan, dan sektor swasta untuk memfasilitasi pertumbuhan dan pengembangan bisnis UMKM.
"Mandat ini bertujuan untuk memberdayakan sektor UMKM agar dapat menjadi pilar ekonomi yang kuat dan berkontribusi lebih besar terhadap kesejahteraan ekonomi rakyat. Setiap negara mungkin memiliki kebijakan dan masalah khusus dalam sektor UMKM, sehingga mandat ini harus disesuaikan dengan konteks dan kebutuhan masyarakat setempat," imbuh Mukroni.