Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Konferensi Internasional IBS Kritisi Perubahan Tren Perbankan dan Keuangan di Era Digital

Dia membahas perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 tetap sebesar 2,7% dengan tren yang menonjol

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Konferensi Internasional IBS Kritisi Perubahan Tren Perbankan dan Keuangan di Era Digital
Ist
International Conference on Banking and Finance (ICBF) yang diselenggarakan secara virtual, Kamis 26 Oktober 2023. 

Selain membahas tantangan dan peluang layanan keuangan digital revolusi, dan dampaknya terhadap sistem keuangan, kelestarian lingkungan dan perekonomian secara global dan di Indonesia, konferensi ini juga mengeksplorasi teknologi keuangan inovatif dan model bisnis yang dapat mempromosikan inklusi keuangan, inklusivitas secara umum untuk mengatasi masalah sosial dan tantangan ekonomi.

"Kami juga ingi mengidentifikasi dan mengatasi risiko yang terkait dengan inovasi keuangan digital dan mengembangkan kerangka peraturan yang dapat menjamin keberlanjutan industri, perlindungan konsumen, mitigasi risiko, dan mendorong persaingan," tandasnya.

Di seminar ini, Assoc. Prof. Dr. Sudaporn Sawmong menjelaskan tentang Finansial Digital dan Keuangan Berkelanjutan. Dia mengarisbawahi pentingnya hal tersebut, bahwa kaitan teknologi dan sustainability merupakan dua faktor utama pencetus ekonomi dan keuangan Thailand.

Sawmong merujuk sustainability sebagai kapasitas suatu perusahaan dengan menginovasikan ruang lingkup dan pengaruh sosial yang positif. Dia menjelaskan bahwa pemerintah Thailand menyerukan ke seluruh intitusi Pendidikan untuk menyampaikan pengetahuan akan properti dan pasar.

"Sustainability bukan hanya tentang kepatuhan dengan seperangkat aturan dan harapan baru. Ini akan menjadi garda depan persaingan keuntungan bagi sektor keuangan ritel dan menjadi pilar pertumbuhan di masa depan," terangnya.

Sedangkan Principal Economist/Deputy Director Bank Indonesia DKI Jakarta Representative Office Muhamad Shiroth menjelaskan performa ekonomi global baru-baru ini, seperti menurunnya ekonomi Cina dan menguatnya ekonomi Amerika Serikat.

Dia membahas perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2023 tetap sebesar 2,7 persen dengan tren yang menonjol

BERITA REKOMENDASI

Dia menyatakan, performa ekonomi di Indonesia masih positif karena permintaan domestik yang masih kuat, berfaktor dari digitalisasi dan inovasi pemuda-pemudi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Jakarta diyakini dapat tumbuh 4,8-5,6 persen di 2022.

"Sektor informasi dan komunikasi di indonesia yang menguat, termasuk dalam cyber security. Hingga akhir dari 2020 lalu, kita meyakini bahwa angka inflasi berada di kurang lebih 1-3 persen," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas