Ini 10 Saham yang Diburu Investor Asing Saat IHSG Anjlok Senin Kemarin
Investor asing memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Investor asing memburu saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah.
Pada perdagangan Senin (30/10/2023) IHSG anjlok poin atau 0.34 persen ke level 6.735,89.
Senin kemarin, pergerakan IHSG memang lesu dan berkutat di zona merah dengan level terendah 6.692 dan level tertinggi 6.775.
Baca juga: Aksi Jual oleh Investor Asing Warnai Bursa Sepekan Ini, IHSG Merosot 1,12 Persen
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 20,37 miliar dengan nilai transaksi Rp 10,29 triliun. Ada 376 saham yang turun, 175 saham yang naik dan 201 saham yang tak berubah.
Dikutip Kontan.co.id, investor asing mencatat net sell sebesar Rp 370,91 miliar di seluruh pasar.
Kendati demikian, asing tercatat banyak mengoleksi saham ini di tengah penurunan IHSG.
Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Senin:
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 84,78 miliar
- PT Indosat Tbk (ISAT) Rp 40,5 miliar
- PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) Rp 24,24 miliar
- PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 18,49 miliar
- PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp 18,33 miliar
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp 14,04 miliar
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Rp 10,8 miliar
- PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Rp 6,97 miliar
- PT NUsantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) Rp 5,56 miliar
- PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 5,23 miliar