Jumlah Wisman ke Indonesia Naik 68,92 Persen
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).
"Wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia terus meningkat dan mendekati level pra pandemi," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti di Jakarta, Senin (6/11/2023).
Memasuki Agustus 2023, kunjungan wisman di Indonesia mencapai 1,13 juta kunjungan. Amalia memaparkan jumlah kunjungan tersebut naik 1,02 persen dibandingkan Juli 2023.
Baca juga: Wisman Gunung Setahun Hanya 150 Orang, Batas Jumlah Pengunjung Jadi Penghalang
"Naik 68,92 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu," tutur Amalia.
Sedangkan, lanjut dia, wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Agustus 2023 didominasi oleh tiga negara.
"Berasal dari Malaysia sebesar 15,43 persen, Australia 11,39 persen, dan Singapura 9,31 persen," kata Amalia.
Secara kumulatif, kunjungan wisman pada Januari hingga Agustus 2023 meningkat 166,12 persen dibandingkan periode yang sama 2022.
"Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu Bandara Ngurah Rai dan Soekarno Hatta yang masing-masing meningkat 280,74 persen dan 158,64 persen," terangnya.
Sedangkan, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada Agustus 2023 mencapai 52,46 persen.
Baca juga: Candi Borobudur Ditargetkan Sumbang 2 Juta Wisman dan Devisa Pariwisata Sebesar Rp 30 Triliun
"Angka tersebut naik 5,08 poin secara yoy, tetapi mengalami penurunan 2,17 poin secara mom," imbuhnya.
TPK hotel nonbintang pada Agustus 2023 mencapai 25,48 persen. Angka tersebut naik 1,79 poin secara yoy tetapi mengalami penurunan 0,26 poin secara mom.
"Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami kenaikan sebesar 0,02 poin dibandingkan tahun lalu, yaitu mencapai 1,68 hari," tutup Amalia.