Jadi Anggota Tim Kampanye Capres, Komisaris BUMN Mundur dari Jabatan, Erick Thohir: Ada Aturannya
Jadi Anggota Tim Kampanye Capres, Sejumlah Komisaris BUMN Mundur dari Jabatan, Erick Thohir: Ada Aturannya
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara terkait adanya sejumlah pejabat Komisaris di perusahaan pelat merah yang mengajukan pengunduran diri.
Mundurnya para Komisaris yang dimaksud karena menjadi tim kampanye pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pemilu 2024.
Erick pun mengungkapkan bahwa Kementerian BUMN mengapresiasi langkah tegas pengajuan pengunduran diri para Komisaris yang terlibat.
Baca juga: Erick Thohir Terbuka Jika Ada Kritik dari Semua Capres
Adapun, Kementerian BUMN sebelumnya telah menerbitkan surat edaran nomor S-560/S.MBU/10/2023.
Beleid ini menyebut tentang Keterlibatan Direksi, Dewan Komisaris/Dewan Pengawas dan Karyawan Grup Badan Usaha Milik Negara pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, dan/atau sebagai Pengurus Partai Politik atau Penjabat Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.
"Saya tentu apresiasi (pengunduran diri) seperti yang sudah ada surat edarannya dari Pak Sekretaris Menteri bahwa komisaris dan direksi yang ingin ikut berkampanye itu tidak boleh memang aturannya," ungkap Erick di Kantor Kementerian BUMN, Kamis (9/11/2023).
Diketahui, sejumlah nama yang dimaksud seperti Budiman Sudjatmiko yang menyatakan pengunduran dirinya dari jabatan kursi Komisaris Independen PT Perkebunan Nusantara V atau PTPN V.
Pengunduran diri mantan politikus PDIP ini pasca dirinya bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Baca juga: BUMN Karya Dikritik Ganjar Gara-gara Ada yang Bangkrut, Erick Thohir Balas Begini
Budiman mengungkapkan, surat pengunduran dirinya tengah disusun, dan rencananya akan disampaikan kepada pejabat terkait secepatnya.
Kemudian, ada pula Arief Rosyid yang sebelumnya merupakan bagian dari jajaran Komisaris Bank Syariah Indonesia, dan kini dipercaya sebagai Ketua Komandan Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran berdasarkan pengumuman yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran.
Baca juga: Didampingi Erick Thohir, Presiden Jokowi Resmikan PLTS Terapung Cirata di Purwakarta
Arief dipercaya sebagai Ketua Komandan Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid akan membawahi 22 nama lainnya sebagai wakil ketua yang didominasi publik figur seperti Reza Arap, Pasha Ungu hingga Verrel Bramasta.
"Saya menghormati keputusan saudara Arif Rosyid yang sejak awal BSI saya memang tugaskan untuk bagaimana mendorong pergerakan di anak muda ini bisa lebih dekat dengan ekonomi syariah waktu itu," papar Erick.
"Ya karena itu, nanti pergantian komisarisnya kita cari lagi. Memang enggak hanya saudara Arief Rosyid saja. Banyak komisaris yang lagi mundur kok sekarang, ini saya lagi data," pungkasnya.