Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Caplok 14 Persen Saham Vale Canada, Mind ID Jadi Pemegang Mayoritas Saham INCO

Holding BUMN Pertambangan atau Mind ID akhirnya menguasai mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Caplok 14 Persen Saham Vale Canada, Mind ID Jadi Pemegang Mayoritas Saham INCO
Kompas.com/Agustinus Rangga
Aktivitas bongkar muat dump truck PT Vale Indonesia Tbk di stockpile tambang Blok Sorowako, Sulawesi Selatan. 

TRIBUNNEWS.COM -- Holding BUMN Pertambangan atau Mind ID akhirnya menguasai mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Jumat (10/11/2023).

Arifin mangatakan Vale Canada Limited telah melepas sebagian sahamnya atau divestasi ke Mind ID sekitar sepertiga saham tambang nikel di Sorowako Sulawesi Selatan.

Baca juga: IHSG Menguat ke Level 7.127, Investor Asing Buru Saham TLKM, BBRI dan INCO

"Vale sudah diputusin. Jadi yang dilepas Vale adalah 14 persen lagi, grup ya," kata Arifin.

Seperti diketahui, INCO dikuasai oleh Vale Canada Limited sebesar 43,79 persen, yang juga sebagai pengendali, dan sebesar 15,03 persen dimiliki Sumitomo Metal Mining.

Lalu sekitar 20 persen dipegang publik dengan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sementara Mind ID sendiri sudah memiliki 20 persen saham Vale Indonesia.

Berita Rekomendasi

Dengan penambahan 14 persen saham dari divestasi tersebut, maka total MIND ID akan mengantongi 34 persen saham Vale Indonesia.

Porsi ini sekaligus membuat MIND ID menjadi pemegang saham mayoritas Vale Indonesia.

"MIND ID jadi bisa 34 persen dan itu mayoritas daripada yang lain," kata Arifin.

Terkait harga dari 14 persen saham Vale Indonesia yang dilepas ke MIND ID tersebut, dia bilang, hal itu merupakan kesepakatan antara pemegang saham secara business to business (B2B).

Baca juga: Komitmen Jaga Wilayah Maritim, MIND ID dan Inalum Hadirkan Program Pohon Asuh

"Yang penting harganya harus special price buat kita," kata dia.

Adapun divestasi saham lanjutan Vale Indonesia dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan kontrak karya yang akan berakhir di 28 Desember 2025, yakni minimal 51 persen saham dikuasai oleh pihak Indonesia.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, proses divestasi saham Vales Indonesia tinggal finalisasi dan telah disepakati pelepasannya sebesar 14 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas