Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kinerja Ekspor Indonesia pada Oktober 2023 Merosot 10,43 Persen Jadi 22,15 Miliar Dolar AS

Penurunan ekspor migas sebesar 2,38 persen didorong oleh penurunan nilai ekspor minyak mentah yang turun 11,85 persen.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Kinerja Ekspor Indonesia pada Oktober 2023 Merosot 10,43 Persen Jadi 22,15 Miliar Dolar AS
The Japan Times
Ilustrasi. Kontraksi nilai ekspor pada Oktober 2024 didorong oleh harga-harga komoditas pasar di global yang rendah. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor pada Oktober 2023 mencapai 22,15 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau menurun 10,43 persen dibandingkan tahun sebelumnya yaitu sebesar 24,73 miliar dolar AS.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa, Pudji Ismartini mengatakan, kontraksi nilai ekspor pada Oktober ini didorong oleh harga-harga komoditas pasar di global yang rendah.

"Kontraksi ini didorong oleh penurunan ekspor nonmigas dan melanjutkan tren yang terjadi sejak awal tahun, terutama disebabkan oleh harga-harga komoditas di pasar global yang lebih rendah dibandingkan dengan kondisi tahun lalu," kata Pudji dalam Rilis BPS, Rabu (15/11/2023).

Baca juga: Kemenkeu Lanjutkan Program Penugasan Khusus Ekspor, Dorong UKM Tembus Pasar Ekspor Indonesia

Selain itu, Pudji merincikan bahwa pada Oktober nilai ekspor migas tercatat senilai 1,37 milar dolar AS atau turun 2,38 persen dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 1,41 miliar dolar AS.

"Penurunan ekspor migas sebesar 2,38 persen ini didorong oleh penurunan nilai ekspor minyak mentah yang turun 11,85 persen dibandingkan bulan sebelumnya," tuturnya.

Di sisi lain Pudji menyampaikan, nilai ekspor pada Oktober mencapai 22,15 miliar dolar AS atau naik 6,76 persen dibandingkan September 2023.

BERITA REKOMENDASI

Kenaikan itu didorong oleh kinerja ekspor nonmigas pada Oktober sebesar 7,42 persen dengan nilai ekspor 20,78 miliar dolar AS.

"Kenaikan nilai ekspor oktober 2023 ini didorong oleh peningkatan ekspor nonmigas terutama pada golongan barang bahan bakar mineral yang naik 24,61 persen, kemudian logam mulia perhiasan atau permata naik 43,10 persen dan alas kaki naik 39,55 persen," jelasnya.

Pudji memaparkan, total ekspor nonmigas 20,78 miliar dolar AS itu meliputi sektor pertanian, kehutanan dan perikanan berkontribusi sebesar 0,37 miliar dolar AS.

Sektor pertambangan dan lainnya 4,26 miliar dolar AS, industri pengolahan sebesar 16,14 miliar dolar AS.

"Secara bulanan semua sektor mengalami peningkatan kecuali sektor pertanian kehutanan dan perikanan. Kenaikan ini utamanya didorong oleh sektor industri pengolahan," jelasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas