Konsumsi Plastik RI Tembus 22,5 Kg/Kapita, Kemenperin Minta Pelaku Industri Usung Sirkular Ekonomi
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan konsumsi plastik di Indonesia mencapai 22,5 kilogram per kapita pada 2022.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan konsumsi plastik di Indonesia mencapai 22,5 kilogram per kapita pada 2022.
Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi Kemenperin, Saiful Bahri mengungkapkan, tingginya konsumsi plastik nasional seiring adanya peningkatan pada industri-industri lainnya.
Menurut Saiful, kehidupan sekarang tidak lepas dari plastik, seluruh struktur kehidupan pasti menggunakan plastik.
Baca juga: Upaya Tekan Pencemaran Plastik melalui Industri Hijau
Sebagai contoh, keberadaan plastik sangat krusial untuk packaging barang hingga makanan dan minuman agar tetap higenis.
"Konsumsi produk plastik Indonesia per kapita pada 2022 mencapai 22,5 kilogram. Ini relatif lebih rendah dibandingkan negara ASEAN lainnya," ungkap Saiful dalam Pameran Plastics & Rubber Indonesia 2023 di Jakarta International Expo, Rabu (15/11/2023).
"Selain itu, adanya industri petrokimia dalam negeri, industri makanan dan minuman di dalam negeri juga meningkat dari tahun ke tahun serta prospek pasar asean yang masih tinggi, ini menjadi peluang industri plastik ini sangat besar," sambungnya.
Seiring meningkatnya konsumsi plastik dan permintaan produk-produk berbasis plastik, Kemenperin mendorong industri untuk menerapkan konsep circular economy atau sirkular ekonomi.
Upaya sektor industri yang telah dilakukan antara lain melakukan pengolahan sampah plastik untuk membuat produk yang bernilai tambah tinggi.
Yakni, dengan konsep yang didasarkan pada prinsip pemanfaatan kembali untuk memaksimalkan nilai ekonomi dari barang-barang sisa konsumsi atau produksi.
Baca juga: 40 Juta Kilogram Plastik Daur Ulang Berhasil Dikumpulkan dari Wilayah Pesisir Pantai
Langkah strategis ini juga dinilai dapat menciptakan kesejahteraan masyarakat.
"Industri plastik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari konsep sirkular ekonomi dalam pengelolaan sampah plastik nasional," papar Saiful.
"Tentunya di dalam produksi industri plastik ini kita harus juga mencermati lingkungan di sekitar kita jangan sampai industri plastik ini menjadi sebuah momok dalam upaya penanganan lingkungan," pungkasnya.