Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bekerja sama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) untuk menambah metode pembelian serta pembayaran tiket ferry jelang pelayanan periode Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, melalui kerja sama ini nantinya pengguna jasa bisa memesan dan membeli melalui Agen BJB BiSA! (Agen Laku Pandai)

Dia bilang, hal itu menjadi langkah positif dalam menghadirkan opsi yang lebih luas untuk kemudahan aksesibilitas pengguna jasa serta memberikan alternatif yang lebih modern dalam proses pembelian tiket ferry.

Baca juga: Dukung Pemerataan Akses Keuangan, bank bjb Turut Ambil Bagian Dalam FinExpo 2023

"Kerja sama ini mencerminkan upaya bersama antara ASDP dan Bank BJB untuk membawa konsumen ke era digital, dimana layanan pembelian tiket ferry dapat diakses dengan lebih mudah dan lebih efisien," kata Shelvy dalam keterangannya, Kamis (16/11/2023).

Shelvy menambahkan, jumlah user Ferizy telah menembus lebih dari 1,8 juta user. Untuk itu, ASDP terus meningkatkan kualitas pelayanan dan inovasi di industri penyeberangan Indonesia.

Shelvy bilang, melalui reservasi online pada Aplikasi Ferizy ini, pengguna jasa dapat membeli tiket sejak H-60 keberangkatan.

Tujuannya agar calon penumpang kapal dapat merencanakan perjalanannya dengan lebih dini sehingga menghindari kemungkinan tidak tersedianya tiket sesuai jadwal yang diharapkan.

"Reservasi tiket online baik melalui Aplikasi Ferizy maupun melalui wesbite trip.ferizy.com merupakan salah satu wujud komitmen ASDP dalam mengakselerasi transformasi digital penyeberangan," tutur Shelvy.

Adapun Hmhingga November 2023, terdapat 20 pelabuhan yang telah menerapkan sistem reservasi online, diantaranya Pelabuhan Merak, Bakauheni, Ketapang, Gilimanuk, Ajibata, Ambarita, Lembar, Padangbai, Jangkar, Sape, Labuan Bajo, Jepara, Karimunjawa, Ujung, Kamal, Pototano, Kayangan, Tanjung Kalian, Gorontalo dan Pagimana.

Baca juga: ASDP Kolaborasi dengan Darwinbox Tingkatkan Keunggulan SDM di Sektor Maritim

Shelvy bilang, ASDP sendiri reservasi online melalui Aplikasi Ferizy juga membuat pergerakan kendaraan di dalam pelabuhan pada setiap jam keberangkatan terkendali sesuai dengan alokasi kapasitas dan zonasi area siap muat yang tersedia.

"Sebelum pemberlakuan Ferizy, arus kedatangan pengguna jasa saat golden time atau beban puncak menyebabkan antrian kendaraan baik di dalam area pelabuhan maupun di area jalan raya," jelasnya.

Bahkan, setelah dilakukan pengaturan Ferizy arus kedatangan pengguna jasa terdistribusi secara merata sesuai jadwal yang dipilih oleh pengguna jasa serta kapasitas daya tampung pelabuhan dan kapasitas angkut kapal.

"Dengan Ferizy, ASDP menjual tiket sesuai kuota dalam jumlah yang sama setiap harinya atau trafik terbagi rata sesuai konsep flattening the curve," ujarnya.