Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Dorong Keberlanjutan Bisnis, PGE Implementasikan Praktik ESG dalam Operasionalnya

Aspek ESG salah satunya sudah diimplementasikan di area Lahendong, Sulawesi Utara dengan membangun Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Dorong Keberlanjutan Bisnis, PGE Implementasikan Praktik ESG dalam Operasionalnya
dok. Pertamina
PT Pertamina Geothermal Energy mengimplementasikan praktik Environment, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional bisnisnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengimplementasikan praktik Environment, Social and Governance (ESG) dalam kegiatan operasional bisnisnya.

Penerapan ESG tersebut dinilai telah memberikan manfaat nyata dan perseroan diberikan skor 8.4 yang mengindikasikan kategori negligible risk dari lembaga ESG rating global Sustainalytics.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Julfi Hadi mengatakan, raihan positif ini menjadi tanggungjawab yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Baca juga: Komitmen Bank Mandiri Gaspol Terapkan ESG, Sustainable Loan Capai Rp253 T

"Peringkat ini mencerminkan keunggulan perseroan dalam menerapkan praktik ESG. Adanya penghargaan ini menunjukkan bahwa PGE telah mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis," kata Julfi ditulis Sabtu (18/11/2023).

Sebagai informasi, Sustainalytics merupakan lembaga ESG rating global yang melakukan penilaian atas eksposur risiko ESG dari perusahaan yang melakukan kegiatan operasi dan bisnis dalam industri tertentu.

Dalam melakukan pengukuran dan penilaian ESG rating, Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG material pada industri spesifik dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut.

BERITA TERKAIT

Julfi menjelaskan keseriusan PGE dalam aspek ESG salah satunya sudah diimplementasikan di area Lahendong, Sulawesi Utara. Pada area ini, kata dia, PGE membangun Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso.

Program ini telah mengedukasi lebih dari 1.400 warga setempat melalui program Usaha Desa Wisata (SADEWI), Kelompok Usaha Bersama Mandiri dan Berdaya Maria (KUBEMADA), Usaha Ternak dengan Energi Terbarukan, dan Bank Sampah Setor Jo.

"Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso juga telah memberdayakan masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan sampingan dan meningkatkan perekonomian daerah," katanya.

Semua program ESG yang telah dijalankan, kata Julfi, menjadi dedikasi dari PGE untuk memajukan agenda keberlanjutan, dengan inisiatif yang sedang berjalan dan yang akan datang.

"Semuanya bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja ESG dan memberikan nilai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas