Soroti Lonjakan Harga Gula Pasir, Komisi IV DPR: Berdampak Negatif Terhadap Daya Beli Masyarakat
Pemerintah harus memastikan bahwa rantai pasok gula ini berjalan adil dan berkelanjutan.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
![Soroti Lonjakan Harga Gula Pasir, Komisi IV DPR: Berdampak Negatif Terhadap Daya Beli Masyarakat](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/stok-gula-jelang-lebaran-di-kota-tangerang_20200429_174333.jpg)
WARTAKOTA/Nur Ichsan
Pekerja sedang mengemas gula pasir ukuran satu kilogram. Harga gula pasir kemasan non premium dibanderol Rp18.000 per kilogram. Sementara, untuk harga gula kemasan sederhana senilai Rp19.000 per kilogram.
Dalam beberapa hari terakhir, harga gula naik dapat mencapai Rp1.000 per kilogram per hari. Padahal, minggu lalu, harga gula pasir kemasan premium Rp16.000 per kilogram.
"Gula naik, udah 2 hari ini juga naiknya lumayan. Naik Rp1.000 kadang-kadang per hari," ucap Dwi ditemui Tribunnews, kemarin
Dirinya pun tak mengetahui alasan pasti terkait adanya kenaikkan harga gula.
Namun, masyarakat kini tetap membeli gula meskipun harganya terbilang cukup tinggi.
Dwi melanjutkan, untuk pembelian gula di pasar tradisional tak dibatasi, seperti hal nya di retail modern.
"Untuk gula enggak dibatasi belinya. Beda kalo di super market kan dibatasin ya 2 bungkus maksimal," ujarnya.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.