PTPN V Kembangkan Musuh Alami untuk Atasi Hama Kelapa Sawit
PTPN V sukses mengembangbiakkan Sycanus sp., yang menjadi musuh alami bagi hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS).
Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sebanyak 10 kebun sawit Holding Perkebunan Nusantara III (Persero) kini menggunakan Natural Enemies Breeding House (NB House) untuk mengendalikan hama kelapa sawit.
NB House adalah salah satu penemuan paling inovatif oleh karyawan perusahaan melalui ajang planters innovation summit (PIS) PTPN V tahun 2023.
Melalui NB House, tiga karyawan milenial PTPN V masing-masing Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno mengembangbiakkan Sycanus sp., yang menjadi musuh alami bagi hama ulat pemakan daun kelapa sawit (UPDKS).
Hama tersebut merupakan salah satu jenis hama yang menyerang daun dan wajib diantisipasi karena berpotensi mengganggu produktivitas perkebunan kelapa sawit.
Saat ini, konsep NB House yang berhasil menyabet juara pertama dalam Planters Innovation Summit PTPN V 2023 telah diterapkan dan dipraktikkan secara luas di berbagai anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III (Persero).
Holding Perkebunan Nusantara Mahmudi, inovasi NB House diterapkan secara serentak di sepuluh PTPN yang mengelola komoditi perkebunan kelapa sawit di seluruh Indonesia.
Sementara di PTPN V sendiri telah didirikan breediing house di 11 kebun yang langsung dikelola oleh asisten terkait yang sebelumnya mendapatkan pelatihan secara komprehensif.
"Tentu ini sebuah kebanggaan. Untuk kesekian kalinya inovasi yang dihasilkan planters PTPN V memberikan manfaat besar tidak hanya untuk kami, namun juga untuk seluruh anak perusahaan Holding Perkebunan," ujarnya.
Baca juga: Kejar Target Produksi 1 Juta Ton Jagung, Kementan Manfaatkan 175 Ribu Hektare Lahan Sawit
Sycanus sp. sendiri merupakan predator alami yang mampu menekan populasi UPDPKS sehingga berperan penting sebagai dalam menjaga ekosistem di perkebunan kelapa sawit.
Teknis perbanyakan dan pelepasan Sycanus yang tepat mampu meningkatkan populasinya sehingga dapat menekan hama UPDPKS hingga di bawah ambang ekonomi.
Melalui NB House yang merupakan hasil inovasi Nava Karina, Ricardo Panjaitan, dan Andra Sumarno, populasi Sycanus dapat dikembangbiakkan secara maksimal dan dilepas secara bertahap ke lokasi perkebunan sawit yang diserang hama.
Nava Karina menambahkan bahwa ia dan rekannya melakukan penelitian NB House tersebut selama setahun lamanya sebelum dapat menyusun formula secara tepat.
Baca juga: PLN Tambah Pasokan Listrik Ramah Lingkungan ke Pabrik Sawit PTPN III
Ia mengatakan secara umum terdapat tiga fase pengembangbiakan Sycanus.