Tiga Capres-Cawapres Sama-sama Usung Konsep Ekonomi Sirkular, Apa Itu?
Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mewujudkan ekonomi biru.
Editor: Hendra Gunawan
Gagasan ekonomi berkelanjutan ini juga pernah digagas oleh duet capres cawapres Prabowo-Gibran. Mereka bertekad mengembalikan Indonesia sebagai poros kekuatan maritim dunia. Mereka juga ingin memastikan sarana dan prasarana tersedia bagi nelayan dan pembudidaya perikanan untuk memperbaiki produktivitas dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
Konsep ekonomi berkelanjutan atau sustainability economy juga dicetuskan duet Anies-Muhaimin Iskandar yang menitikberatkan kepada konsep ekonomi hijau.
Salah satu poin yang disorot pasangan dengan sebutan Amin tersebut adalah pelestarian alam dan lingkungan.
Amin menyampaikan visi "Indonesia adil dan makmur untuk semua". Amin menyatakan bahwa kemakmuran bangsa Indonesia harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan.
Ketiga pasang capres dan cawapres yang berkontestasi tampaknya memang sama-sama memiliki konsep dan program mengenai ekonomi berkelanjutan atau sustainability economy.
Di Indonesia sendiri, ekonomi yang berkelanjutan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan bersama yang menguntungkan bagi produsen dan konsumen dengan tidak hanya mengejar pada pertumbuhan ekonomi saja.
Merujuk pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tujuan dari berkelanjutan adalah pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkelanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata kelola yang menjaga kualitas hidup.
Krusialnya ekonomi berkelanjutan dapat diamati melalui dua dampak utama yang dihasilkan oleh pertumbuhan ekonomi yang selama ini berkembang yakni penurunan kualitas lingkungan hidup yang menyebabkan maraknya bencana alam yang berdampak pula pada terganggunya aktivitas industri dan perekonomian secara masif.
Kegiatan ekonomi yang hanya berfokus pada keuntungan berdampak pada tingkat kesenjangan sosial yang melebar karena pertumbuhan ekonomi tidak diiringi dengan aspek pemerataan ekonomi. Ekonomi berkelanjutan dapat dimanifestasikan melalui apa yang disebut sebagai ekonomi sirkular.(Willy Widianto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.