Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tiga Capres-Cawapres Sama-sama Usung Konsep Ekonomi Sirkular, Apa Itu?

Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mewujudkan ekonomi biru.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Tiga Capres-Cawapres Sama-sama Usung Konsep Ekonomi Sirkular, Apa Itu?
TRIBUNNEWS
KPU telah selesai melakukan pengundian nomor urut pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Selasa (14/11/2023). Nomor urut 1 yaitu pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Nomor urut 2 pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Nomor urut 3 yaitu pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bertekad mewujudkan ekonomi biru.

Program ini diyakini bisa mengakselerasi ekonomi nasional, karena Indonesia punya potensi sangat besar.

Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengatakan Ganjar-Mahfud memilih fokus pada ekonomi biru karena melihat fakta Indonesia sebagai negara yang 77 persen wilayahnya adalah lautan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Siapkan Regulasi dan Infrastruktur untuk Ekonomi Sirkular

Namun, pemerintah belum mampu mengkapitalisasi potensi itu sebagai ujung tombak PDB.

"Angka 7,6% PDB dari sektor maritim sangat kecil dibandingkan potensi yang ada," kata Chico Hakim dalam pernyataannya yang diterima Tribun, Selasa(21/11/2023).

Chico menilai itu sebagai sebuah ironi, karena Presiden Joko Widodo mencanangkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Bahkan Chico bilang perjalanan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia tanpa kemajuan berarti dari tahun ke tahun.

"Permasalahannya bukan pada cita-cita, tapi pada keseriusan dalam upaya mewujudkannya. Tercermin pada tidak adanya penekanan tentang ketahanan laut Indonesia di APBN dari tahun ke tahun," ujar Chico.

Berita Rekomendasi

Dalam memaksimalkan misi ekonomi biru, Ganjar-Mahfud bakal memulainya dengan menggali potensi-potensi yang paling mudah dijangkau dan dikapitalisasi, seperti memasifkan budidaya rumput laut di berbagai daerah.

"Rumput laut yang hanya butuh tak sampai jarak puluhan meter dari pantai untuk melakukan budi daya. Artinya, investasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan sangat mungkin direalisasikan segera dan serentak di banyak wilayah," kata Chico.

Dalam dokumen visi-misi disebutkan setidaknya ada delapan program unggulan Ganjar–Mahfud yang disiapkan untuk mewujudkan ekonomi biru.

Pertama, mengakselerasi 11 potensi maritim. Misal, mendorong potensi perikanan tangkap, mendongkrak produksi perikanan budidaya, membangun industri pengolahan hasil perikanan, industri bioteknologi kelautan, menangkap potensi pertambangan dan energi di laut, dan memperkuat potensi sumber daya alam nonkonvesional.

Baca juga: Jawa Tengah Catat Ratusan Triliun Investasi Berkat Penerapan Ekonomi Sirkular

Kedua, penangkapan ikan terukur berbasis kuota dan zonasi. Ketiga, tata kelola laut yang inklusif dan berkelanjutan. Keempat, program maritim unggul, terutama mendorong peningkatan konektivitas maritim.

Kelima, membangun industri galangan kapal. Keenam, mendorong industri perikanan dan hasil laut. Ketujuh, mengatasi pencemaran laut. Dan kedelapan, meningkatkan potensi wisata maritim.

Program ekonomi biru merupakan konsep yang digariskan oleh World Bank dimana merupakan bagian dari program ekonomi berkelanjutan atau sustainability economy dengan menitikberatkan kepada kesejahteraan masyarakat, pelestarian ekosistem laut serta menciptakan lapangan kerja masyarakat pesisir.

Gagasan ekonomi berkelanjutan ini juga pernah digagas oleh duet capres cawapres Prabowo-Gibran. Mereka bertekad mengembalikan Indonesia sebagai poros kekuatan maritim dunia. Mereka juga ingin memastikan sarana dan prasarana tersedia bagi nelayan dan pembudidaya perikanan untuk memperbaiki produktivitas dan menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

Konsep ekonomi berkelanjutan atau sustainability economy juga dicetuskan duet Anies-Muhaimin Iskandar yang menitikberatkan kepada konsep ekonomi hijau.

Salah satu poin yang disorot pasangan dengan sebutan Amin tersebut adalah pelestarian alam dan lingkungan.

Amin menyampaikan visi "Indonesia adil dan makmur untuk semua". Amin menyatakan bahwa kemakmuran bangsa Indonesia harus dibarengi dengan pelestarian alam dan lingkungan.

Ketiga pasang capres dan cawapres yang berkontestasi tampaknya memang sama-sama memiliki konsep dan program mengenai ekonomi berkelanjutan atau sustainability economy.

Di Indonesia sendiri, ekonomi yang berkelanjutan didefinisikan sebagai kegiatan ekonomi yang berfokus pada kesejahteraan bersama yang menguntungkan bagi produsen dan konsumen dengan tidak hanya mengejar pada pertumbuhan ekonomi saja.

Merujuk pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tujuan dari berkelanjutan adalah pembangunan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, berkelanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan dan menjamin keadilan serta terlaksananya tata kelola yang menjaga kualitas hidup.

Krusialnya ekonomi berkelanjutan dapat diamati melalui dua dampak utama yang dihasilkan oleh pertumbuhan ekonomi yang selama ini berkembang yakni penurunan kualitas lingkungan hidup yang menyebabkan maraknya bencana alam yang berdampak pula pada terganggunya aktivitas industri dan perekonomian secara masif.

Kegiatan ekonomi yang hanya berfokus pada keuntungan berdampak pada tingkat kesenjangan sosial yang melebar karena pertumbuhan ekonomi tidak diiringi dengan aspek pemerataan ekonomi. Ekonomi berkelanjutan dapat dimanifestasikan melalui apa yang disebut sebagai ekonomi sirkular.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas