Kemenhub Diminta Segera Mengatasi Persoalan Roda LRT Jabodebek Cepat Aus
Roda LRT cepat aus disebabkan lintasan jembatan lengkung LRT Jabodebek di wilayah Kuningan yang sebelumnya sempat disebut salah desain
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Jajaran rangkaian kereta LRT Jabodebek diparkir di area stabling di depo LRT Jabodebek, Jatimulyo, Bekasi Timur, Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
Diketahui dalam kondisi normal, LRT Jabodebek memiliki 16 rangkaian kereta dengan 234 perjalanan setiap hari. Mulanya, jarak waktu kedatangan antarkereta LRT Jabodebek ialah 15 menit untuk perjalanan relasi Jati Mulya-Cawang (PP) dan Harjamukti-Cawang (PP). Sementara relasi Dukuh Atas-Cawang (PP) ialah 7,5 menit.
Penambahan trainset ini sangat berdampak pada waktu tunggu kereta ( headway) pada jam sibuk maupun non-sibuk.
Terkait dengan kondisi aus yang ditemukan pada roda LRT Jabodebek, pihaknya telah melakukan penanganan dengan cara pembubutan roda dan memperhalus profil permukaan serta memberi cairan lubricant pada rel LRT Jabodebek.
"Setelah dilakukan grinding dan pelumasan ini, sudah tidak ditemukan aus pada roda kereta sehingga 12 trainset yang beroperasi saat ini dalam kondisi aman," kata Risal.
Berikut headway LRT Jabodebek terbaru sejak mengoperasikan 12 trainset pada Selasa kemarin:
1. Headway peak hour pukul 05.00-10.00 dan 15.00-21.00 WIB
- Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang: 30 menit menjadi 18,5 menit
- Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas: 15 menit menjadi 9,3 menit
2. Headway off-peak hour pukul 10.00-15.00
- Stasiun Jatimulya/Harjamukti menuju Cawang: 60 menit menjadi 37 menit
- Stasiun Cawang menuju Dukuh Atas: 30 menit menjadi 18,5 menit