Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Indonesia Catat Transaksi QRIS Mencapai Rp 24,97 Triliun di Oktober 2023

Pengguna QRIS sebanyak 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Bank Indonesia Catat Transaksi QRIS Mencapai Rp 24,97 Triliun di Oktober 2023
TribunSolo.com/Chrysnha
Pembayaran menggunakan QRIS. Pengguna QRIS sebanyak 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, nilai transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) mencapai Rp 24,97 triliun atau tumbuh 186,08 persen secara tahunan (yoy) pada Oktober 2023.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari total tersebut jumlah pengguna sebanyak 43,44 juta dan jumlah merchant 29,63 juta yang sebagian besar merupakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

"Bank Indonesia terus mendorong akselerasi digitalisasi sistem pembayaran dan perluasan kerja sama sistem pembayaran antarnegara guna mendorong inklusi ekonomi keuangan dan memperluas ekonomi dan keuangan digital," kata Perry dalam Konferensi Pers, Kamis (24/11/2023).

Baca juga: Cara Bayar Berbagai Transaksi Lewat QRIS BCA, Mandiri, BRI, BNI, dan BTN

Perry juga memaparkan, nilai transaksi digital banking pada Oktober 2023 sebesar Rp 5.118,89 triliun atau 15,57 persen secara tahunan (yoy). Nilai itu lebih besar jika dibandingkan transaksi uang elektronik (UE).

"Nilai transaksi Uang Elektronik meningkat 17,67 persen (yoy) sehingga mencapai Rp 41,71 triliun, sementara nilai transaksi digital banking tercatat Rp5.118,89 triliun atau tumbuh sebesar 15,57 persen (yoy)," jelasnya.

Sementara itu, nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp664,87 triliun atau turun sebesar 3,53 persen (yoy).

BERITA REKOMENDASI

Dari sisi pengelolaan uang Rupiah, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Oktober 2023 meningkat 5,73 persen (yoy) sehingga menjadi Rp957,74 triliun.

"Bank Indonesia terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI, termasuk pemenuhan untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru (Nataru)," jelasnya.

Selain itu, Bank Indonesia juga terus memastikan ketersediaan uang Rupiah dengan kualitas yang terjaga di seluruh wilayah NKRI melalui program pengedaran uang Rupiah ke daerah Terluar, Terdepan, Terpencil (3T) serta kegiatan Kas Keliling, Kas Titipan dan Ekspedisi Rupiah Berdaulat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas