Pemerintah Siapkan Rp 307,2 Miliar Dana Hibah untuk Dunia, Palestina Dapat Rp 31,9 Miliar
Realisasi dana hibah menyasar pada Amerika Latin Karibia sebesar Rp 4,67 miliar, Afrika Rp 54 miliar, Asia Rp 21,4 miliar.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, pemerintah telah menganggarkan dana hibah dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk dunia sebesar Rp 307,2 miliar pada Oktober 2023.
Dia bilang, dari total tersebut Palestina mendapat Rp 31,9 miliar dalam bentuk bantuan kebutuhan medis berupa obat-obatan dan alat kesehatan di jalur Gaza.
"Tahun ini diperkirakan Rp 37,2 miliar akan dipakai untuk membantu berbagai negara dari mulai Afrika, Asia Pasifik Island dan termasuk dari Amerika Latin Karibia yang banyak mengalami berbagai bencana," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN, Jumat (24/11/2023).
Baca juga: ASEAN Foundation-Maybank Alokasikan Puluhan Ribu Dolar Dana Hibah di Program EYAA Cohort 3
Bendahara negara itu memaparkan realisasi hibah itu menyasar pada Amerika Latin Karibia sebesar Rp 4,67 miliar, Afrika Rp 54 miliar, Asia Rp 21,4 miliar, Pasifik Rp 34,42 miliar dan Global Fund Rp 23,45 miliar.
Sri Mulyani bilang, pemberian bantuan kemanusiaan menyasar pada Nigeria Rp 30,32 miliar untuk penyediaan vaksin 1,5 juta dosis dan menjangkau 750 ribu bayi.
Kemudian Ethiopia, Kenya dan Turki sebesar Rp 20 miliar untuk bantuan pangan dan emergency food serta kekeringan di Ethiopia. Penyediaan alat-alat kesehatan produksi Indonesia dan pelatihan bidang agribisnis padi untuk Kenya.
Serta, bantuan kemanusiaan untuk revitalisasi pusat pelatihan pertanian Gambia sebesar Rp 4,07 miliar.
"Pemberian bantuan kemanusiaan baik untuk Palestina kita berikan juga waktu itu. Untuk pemberian vaksin kepada Nigeria, Ethiopia pada saat mengalami kekeringan dan juga untuk membantu berbagai negara," ungkapnya.
