Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jika Tak Undur Diri, Kementerian BUMN Bakal Pecat Komisaris yang Ikut Jadi Tim Kampanye Capres

jika masih ada pejabat Komisaris BUMN yang tak mengundurkan diri, maka Kementerian BUMN akan segera memecatnya.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
zoom-in Jika Tak Undur Diri, Kementerian BUMN Bakal Pecat Komisaris yang Ikut Jadi Tim Kampanye Capres
Tribunnews/Abdul Majid
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga 

Pengunduran diri mantan politikus PDIP ini pasca dirinya bergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Baca juga: Budiman Sudjatmiko Nilai Tim Kampanye Prabowo-Gibran di Jawa Timur Cukup Kuat, Sebut Nama Khofifah

Beberapa waktu lalu Budiman mengungkapkan, surat pengunduran dirinya tengah disusun, dan rencananya akan disampaikan kepada pejabat terkait secepatnya.

"Iya ini mau disusun dulu (perihal surat pengunduran diri)" ucap Budiman kepada wartawan, Selasa (7/11/2023).

Arief Rosyid

Kemudian, ada pula Arief Rosyid yang sebelumnya merupakan bagian dari jajaran Komisaris Bank Syariah Indonesia, dan kini dipercaya sebagai Ketua Komandan Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran berdasarkan pengumuman yang dilakukan TKN Prabowo-Gibran.

Ketua Fanta Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid. Arief mengungkap alasan membuat Fanta Headquarters (FantaHQ) atau Sekretariat TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran berdekatan dengan markas PDI Perjuangan (PDIP).
Ketua Fanta Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid. Arief mengungkap alasan membuat Fanta Headquarters (FantaHQ) atau Sekretariat TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran berdekatan dengan markas PDI Perjuangan (PDIP). (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Arief dipercaya sebagai Ketua Komandan Pemilih Muda Prabowo-Gibran, Arief Rosyid akan membawahi 22 nama lainnya sebagai wakil ketua yang didominasi publik figur seperti Reza Arap, Pasha Ungu hingga Verrel Bramasta.

Andi Gani

Berita Rekomendasi

Andi Gani Nena Wea resmi mengundurkan diri dari jabatan Presiden Komisaris PT PP (Persero), karena ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Momen perpisahan Andi Gani dengan seluruh keluarga besar PT PP berlangsung di Auditorium Wisma Subiyanto Plaza PP, Pasar Rebo, Jakarta, Jumat (24/11/2023).

Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Meninjau Pembangunan Proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang
Presiden Komisaris PT PP (Persero) Tbk. Andi Gani Nena Wea bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana beserta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Meninjau Pembangunan Proyek Gedung Serba Guna Universitas Diponegoro, Semarang (HO)

Andi Gani mengungkapkan, rasa cintanya kepada PT PP. Bahkan, tiga kali dirinya pernah diminta pindah ke BUMN lain, tapi menolak.

"Ini rumah besar yang sangat-sangat saya cintai. Sejak SD, saya sudah bercita-cita ingin bekerja di PT PP," kata Andi Gani.

Andi Gani pun berterimakasih kepada seluruh keluarga PT PP yang telah bahu-membahu membangun perusahaan plat merah ini menjadi lebih baik.

"Saya pamit, saya mohon diri. Terima kasih atas segala cerita dan cinta di rumah besar PT PP ini," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas