Staf Khusus Erick Thohir Beberkan soal Alasan Dicopotnya Awaluddin dari Kursi Dirut Angkasa Pura II
Arya Sinulingga membeberkan alasan terkait dicopotnya Muhammad Awaluddin dari jabatan Direktur Utama PT Angkasa Pura II
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga membeberkan alasan terkait dicopotnya Muhammad Awaluddin dari jabatan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero).
Diketahui, Awaluddin yang telah menjabat 7 tahun sejak 2016, akhirnya resmi diberhentikan dari jabatannya per 17 November 2023.
Menurut Arya, hal ini dikarenakan adanya pertimbangan-pertimbangan teknis.
Baca juga: Erick Thohir Dikabarkan Copot Jabatan Muhammad Awaluddin dari Posisi Direktur Utama Angkasa Pura II
"Pastinya pertimbangan-pertimbangan tertentulah yang dibuat sehingga Pak Awaluddin diganti. Jadi soal ini, kenapanya pasti ada pertimbangan-pertimbangan teknis yang dilakukan," ucap Arya di Kantor Kementerian BUMN Jakarta, Senin (27/11/2023).
Arya pun juga memberikan tanggapannya perihal beredar kabar yang menyebutkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir akan memberikan tugas baru ke Awaluddin.
Menurutnya, hingga saat ini belum ada informasi terbaru perihal penempatan Muhammad Awaluddin.
"Sampai hari ini sih belum dapet ya (informasi). Belum ada informasi ke saya mengenai posisi," papar Arya.
Dicopot
Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney Holding menetapkan Direktur Operasi PT Angkasa Pura II Wendo Asrul Rose sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama PT Angkasa Pura II.
Baca juga: Tahun Depan, Angkasa Pura II Targetkan Layani 2 Juta Penumpang di Bandara Kertajati
Penetapan tersebut terhitung per tanggal 17 November 2023.
Adanya keputusan tersebut, Wendo Asrul Rose menggantikan Muhammad Awaluddin yang telah menjalani penugasan sebagai Direktur Utama AP II pada 2016-2023.
SVP of Corporate Secretary InJourney Nugdha Achadie mengatakan, hal ini sesuai dengan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor SK-311/MBU/2023 dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, nomor KEP.INJ.01/23/11/2023/A.0083.
Baca juga: Kertajati Beroperasi Penuh, Bandara Husein Sastranegara Hanya untuk Pesawat Baling-baling
“Terima kasih kepada Bapak Muhammad Awaluddin atas pengabdian dan dedikasinya yang telah diberikan untuk memajukan AP II," Nugdha dalam pernyataannya, Sabtu (18/11/2023).
Sementara itu dalam keterangan yang sama, Muhammad Awaluddin mengungkapkan rasa terima kasih kepada Kementerian BUMN dan InJourney atas kesempatan dan dukungan yang diberikan selama bertugas di AP II.
"Terima kasih juga kepada seluruh karyawan AP II atas dukungannya. Saya doakan AP II akan semakin maju untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan memperkuat konektivitas penerbangan nasional," pungkas Awaluddin.