Kinerja Ekspor 10 Bulan Capai 601 Juta Dolar AS, Geliat Industri Kosmetik Lokal Kian Terasa
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sepanjang Januari hingga Oktober 2023 mencatat nilai ekspor sebanyak 601,15 juta dolar AS.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja industri dalam negeri masih menunjukkan pertumbuhan baik di tengah melandainya ekonomi dunia.
Industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional sepanjang Januari hingga Oktober 2023 mencatat nilai ekspor sebanyak 601,15 juta dolar AS.
Capaian ini meningkat, dibandingkan nilai ekspor pada periode yang sama tahun 2022 sebesar 566,72 juta dolar AS.
Baca juga: Kemenperin Dorong Kosmetik Lokal Bersaing dengan Merek Global Melalui Cosmetic Day 2023
Sementara untuk kontribusi industri kosmetik termasuk industri kimia, farmasi dan obat tradisional terhadap PDB pada kuartal 3 tahun 2023 mencapai 3,83 persen.
Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian Reni Yanita, mengatakan selama ini Ditjen IKMA rutin melakukan pembinaan dan pengembangan Industri Kecil dan Menengah (IKM) kosmetik.
"Diantaranya melalui program pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB), fasilitasi izin edar produk, fasilitasi mesin dan peralatan, promosi, peningkatan kompetensi sumber daya manusia, serta penerapan industri 4.0," ungkap Reni, Selasa (28/11/2023).
Selain itu, program penguatan branding produk kosmetik, restrukturasi mesin dan peralatan, hingga pendampingan sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB).
"Dengan berbagai upaya ini, diharapkan dapat terbentuk ekosistem industri kosmetik mulai dari hulu sampai ke hilir," terangnya.