Bumbu-bumbuan Ini Jadi Biang Kerok Naiknya Inflasi November 2023
BPS mencatat, inflasi pada November 2023 sebesar 0,38 persen itu disumbang oleh tiga komoditas yang biasa dijadikan bumbu masak.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi pada November 2023 sebesar 0,38 persen itu disumbang oleh tiga komoditas yang biasa dijadikan bumbu masak.
Ketiganya adalah komoditas hortikultura cabai merah, cabai rawit dan bawang merah.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, cabai merah mengalami inflasi sebesar 42,83 persen dengan andil 0,16 persen.
Baca juga: Jelang Pergantian Tahun, Operasi Pasar Murah Digelar Atasi Inflasi Daerah
Cabai rawit sebesar 43,27 persen dengan andil 0,08 persen dan bawang merah sebesar 11,09 persen menyumbang inflasi 0,03 persen.
"Sehingga secara total ketiganya menyumbang andil inflasi sebesar 0,27 persen," kata Edy dalam rilis BPS, Jumat (1/12/2023).
"Tingkat inflasi ketiga komoditas tersebut relatif lebih tinggi jika dibandingkan dengan bulan yang sama di 2 tahun sebelumnya," imbuhnya.
BPS mencatat, komoditas hortikultura lain yang juga menjadi penyumbang utama inflasi pada November 2023 ini meliputi tarif angkutan udara yang memberikan andil 0,04 persen.
Kemudian emas perhiasan menyumbang inflasi 0,03 persen beras dengan andil 0,02 persen, gula pasir andil inflasi 0,01 persen dan telur ayam ras yang menyumbang 0,01 persen.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Hari Ini, 16 November 2023 Meningkat Tipis, di Jateng Capai Rp 74.250 per Kg
Adapun BPS sendiri mencatat inflasi pada November 2023 ini sebesar 0,38 persen. Angka inflasi ini tercatat naik dibandingkan bulan Oktober 2023 yaitu sebesar 0,17 persen.