Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

BSSN Serahkan Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024 ke Polri dan KPU

Data yang dibobol diklaim berupa nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
zoom-in BSSN Serahkan Hasil Investigasi Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024 ke Polri dan KPU
HO
Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra 

Data yang dibobol diklaim berupa nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, hingga alamat.

Dalam unggahan itu, "Jimbo" juga mengaku menemukan 204.807.203 data unik, jumlah yang hampir sama dengan jumlah pemilih di dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU RI sebanyak 204.807.203 pemilih.

Penjahat siber ini menjual data tersebut dengan harga 2BTC atau US$74 ribu (Rp1,14 miliar).

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, data yang bocor hanyalah data biasa.

Baca juga: KPU dan Tim Gugus Tugas Telusuri Kebenaran Kebocoran Data DPT Pemilu 2024

"Sudah diperiksa. Itu kan cuma data DPT. Itu cuma data biasa. (KPU) sudah bilang enggak ada sesuatu yang signifikan. DPT itu. Semua partai politik pun pasti dapat data itu," kata Budi ketika ditemui di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Kamis (30/11/2023).

"Isinya nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, domisili. Terus apa? Data itu terus hebohnya di mana?" imbuhnya.

Pria yang juga Ketua Umum relawan Pro Jokowi (Projo) itu memandang bahwa data DPT itu lumrah dimiliki oleh 18 partai politik dan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Berita Rekomendasi

"Apa sih rahasianya data itu? Ada orang yang mau mengambil, nge-hack itu, jimbo apa itu, cuma mau pengen jual aja, Ngejual data itu. Padahal nilai datanya itu apa sih?" kata Budi.

Budi beberapa kali mempertanyakan di mana letak kerahasiaan DPT itu. Padahal, data tersebut berisikan nama, tempat & tanggal lahir, domisili, serta jenis kelamin pemilih.

Menurut dia, data seperti domisili atau alamat pemilih itu bukanlah sesuatu yang rahasia. Ia menilai ada suatu hal yang lebih rahasia dibanding itu.

"Semua orang tahu alamat kita. Iya kan? Kan bukan rahasia. Kalau rahasia tuh istri berapa, pacar berapa, rekening berapa. Itu rahasia berat," ujar Budi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas