Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Harga Cabai Masih Mahal di Jakarta, Mendag Akan Cek PasarJohar Pagi Ini

Menjelang libur Natal dan tahun baru kali ini, harga cabai mulai naik di Jakarta dan sekitarnya.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Harga Cabai Masih Mahal di Jakarta, Mendag Akan Cek PasarJohar Pagi Ini
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pedagang cabai memasukan cabai rawit domba ke dalam plastik di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (6/11/2023). (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan akan mengunjungi Pasar Johar Baru di Jakarta Pusat, pagi ini, Senin (4/12/2023) untuk memantau harga dan ketersediaan stok bahan pokok.

Sebelumnya, ia telah melakukan hal serupa di Pasar Senen, Jakarta Pusat, dan dia mengatakan upaya menjaga stok dan stabilitas harga bapok merupakan prioritas utama pemerintah.

"Ini Nataru penting ya karena menjamin kesediaan bapok, harga terjangkau, itu yang utama bagi kami agar Nataru bisa berlangsung dengan baik," katanya, Kamis (30/11/2023).

Menjelang libur Natal dan tahun baru kali ini, ia menyebut harga cabai mulai naik. Menurut dia, harga cabai di Jakarta masih mahal karena lokasi produksinya ada di daerah lain.

"Harga cabai memang masih mahal di Jakarta karena mungkin cabainya ditanam di daerah. Kemarin saya ke Gresik, cabai sudah turun ke Rp70.000. Di sini tadi saya cek masih Rp90.000-Rp100.000," ujarnya.

Ia berharap jika ada bahan pokok yang mahal, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa bertindak dengan membantu ongkos kirimnya dari dana Belanja Tidak Terduga (BTT) daerah.

Berita Rekomendasi

"Kalau memang sudah melebihi, Pemda bisa menggunakan dana belanja tidak terduga untuk membantu subsidi ongkosnya," kata pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Baca juga: Kenaikan Harga Cabai Sudah Tak Wajar, Pemerintah Diminta Tingkatkan Pemantauan

Dia mengatakan komoditas pangan lainnya berada pada angka yang stabil. Contohnya seperti bawang-bawangan.

Harga bawang putih dibanderol Rp32 ribu-Rp33 ribu per kilogram (kg), sedangkan bawang merah Rp30 ribu-Rp35 ribu per kg.

"Kalau di Jawa kemarin harga bawang Rp26 ribu, murah sekali, rugi (petani). Kalau bawang Rp35 ribu itu sedang, Rp40 ribu lah sedangnya, tapi di sini antara Rp30 ribu-Rp35 ribu," kata Zulhas.

Lalu, harga telur ayam disebut sedang dalam kondisi stabil, sekitar Rp27 ribu hingga Rp28 ribu per kg.

Baca juga: Harga Cabai Rawit Makin Menggila Tembus Rp120 Ribu per Kg, Pedagang Minta Menteri Tak Saling Ego

Daging ayam juga disebut stabil, tak ada perubahan harga. "Harganya Rp33 ribu. Kalau dipotong kakinya, (jadi) Rp35 ribu," ujar Zulhas.

Zulhas mengakui bahwa harga daging ayam masih di bawah acuan. Jika dijual Rp33 ribu, peternak ayam disebut akan mengalami kerugian.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas