Proyek SUTET 500kV Priok-Muara Tawar dan Duri Kosambi-Muara Karang Perkuat Kelistrikan di Jawa
Kerja sama BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pemanfaatan lahan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat (PLN UIP JBB) membangun proyek Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV Priok - Muara Tawar dan SUTET 500kV Duri Kosambi - Muara Karang untuk memperkuat sistem kelistrikan di Pulau Jawa.
Dalam pembangunannya, sebanyak 28 titik yang berada di tanah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadi lokasi proyek.
PLN bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa lahan yang dipergunakan untuk pembangunan tapak tower.
Baca juga: Kebutuhan Listrik di Jakarta Meningkat, PLN Bangun SUTET 500 kV Duri Kosambi–Muara Karang
Kerja sama BUMN dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini ditandai dengan penandatanganan perjanjian pemanfaatan lahan.
Dari 28 titik lokasi yang terlewati, 4 diantaranya dikelola oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota.
General Manager PLN UIP JBB Defiar Anis mengatakan penandatanganan perjanjian kerja sama merupakan langkah lanjutan setelah rapat koordinasi yang digelar pada Bulan Agustus lalu.
“Setelah pada Agustus lalu, kami dari PLN UIP JBB dan juga Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta sepakat untuk melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan Lahan Milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk Pembangunan tapak tower Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500kV Priok - Muara Tawar dan SUTET 500kV Duri Kosambi - Muara Karang,” terang Defiar, Rabu (6/12/2023).
Pihaknya menyampaikan proyek ini akan mewujudkan listrik PLN yang dibutuhkan seluruh pihak karena kebutuhan listrik yang semakin berkembang tidak dapat ditunda.
Baca juga: PLN Rampungkan Proyek SUTET Pemalang-Mandirancan Senilai Rp 1,7 Triliun
Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara menyebut bahwa 4 titik lokasi lahan yang akan dimanfaatkan oleh PLN berada di Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
“Lahan yang akan dimanfaatkan oleh PLN UIP JBB tersebar di beberapa lokasi antara lain di Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Tanjung Priok dan ada 2 lokasi di Kecamatan Cilincing dengan total luasan sebesar 935 meter persegi,” ungkap Bayu.
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta mendukung penuh langkah PLN untuk menyediakan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat umum.