Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hilirisasi Digital Jadi Program Prioritas Prabowo-Gibran

Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo menilai hilirasi yang dilakukan pemerintah perlu dilanjutkan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hilirisasi Digital Jadi Program Prioritas Prabowo-Gibran
Tribunnews/JEPRIMA
Pasangan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengikuti Debat Pertama Calon Presiden 2024 di Halaman Gedung KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Debat Perdana tersebut mengusut tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Program hilirisasi digital yang dicanangnya pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, fokus dengan tujuan memfasilitasi generasi muda Indonesia dalam menghadapi masa depan yang semakin terbuka.

"Kami memahami bahwa tantangan ke depan tidaklah mudah, tetapi kesempatan yang muncul terutama bagi generasi muda semakin terbuka. Oleh karena itu, ke depannya, kami akan menitikberatkan perhatian pada hilirisasi digital," ujar Gibran kepada wartawan.

Gibran menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan anak-anak SMK menjadi ahli dalam bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan analitis big data, serta di bidang bioteknologi.

Mereka juga menekankan betapa pentingnya agar Indonesia bisa memiliki santri-santri yang ahli di perbankan syariah dan digital marketing, yang akan menjadi talenta masa depan dan menguasai skill masa depan.

"Kita juga ingin santri-santri yang pinter perbankan syariah, yang pinter digital marketing. Kita siapkan future talents dengan future skill," lanjutnya.

Dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen untuk mempersiapkan tenaga ahli di dalam berbagai sektor.

Mereka juga akan melanjutkan kebijakan hilirisasi yang telah diterapkan oleh Presiden Jokowi, dengan tujuan meningkatkan nilai tambah produk, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia dengan merata.

Berita Rekomendasi

Selain itu, mereka akan mendukung digitalisasi dan pengembangan sains dan teknologi sebagai faktor utama dalam kemajuan bangsa.

Dana riset dan inovasi akan diupayakan mencapai persentase tertentu dari PDB dalam lima tahun ke depan, dan kebijakan pemerintah akan mendukung pendidikan, sains, teknologi, dan digitalisasi.

Hal ini seperti yang tertuang dalam program visi-misi mereka bertajuk "Asta Cita". Pengembangan dana riset dan upaya mendorong sains, teknologi, dan digitalisasi tercantum di dalam 17 program prioritas.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah mengatakan, ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dengan pesat, dan peran pengembang lokal sangat penting dalam mengatasi kesenjangan digital dan membentuk ekosistem digital yang inklusif.

Baca juga: Prabowo: Banyak Orang Pintar Ngomong, Tapi Belum Tentu Bisa Kerja untuk Rakyat

Dukungan pemerintah kepada sektor teknologi dan pengembang lokal diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital.

"Peluang besar sangat terbuka bagi pengembang lokal ini dengan permintaan yang semakin tinggi terhadap produk dan layanan digital, serta dukungan pemerintah terhadap sektor teknologi," kata Abdullah.

Dengan visi dan komitmen mereka dalam memajukan hilirisasi bidang digital, sains, dan teknologi, pasangan Prabowo-Gibran bertekad membawa Indonesia menuju masa depan yang gemilang dan mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas