Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BUMN Ini Tetapkan Sebagian Arealnya untuk Konservasi Gajah

Inpres nomor 1 tahun 2023 mengatur tentang kelestarian alam dalam menerapkan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Conservation Values (HCV).

Penulis: Hendra Gunawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in BUMN Ini Tetapkan Sebagian Arealnya untuk Konservasi Gajah
HO
Palmco menggandeng Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, memperkuat sinergitas dalam melindungi keberadaan gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis). 

TRIBUNNEWS.COM - Terbentuk menjadi perusahaan subholding perkebunan sawit, Palmco langsung melakukan aksi lingkungan.

Kali ini anak usaha PTPN III ini menggandeng Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, memperkuat sinergitas dalam melindungi keberadaan gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis).

Kerja sama ini berupa mengalokasikan area konservasi gajah sumatera di areal BUMN Perkebunan Sawit di bawah naungan Subholding PalmCo tersebut, di Kabupaten Indragiri Hulu.

Baca juga: PTPN V Kembangkan Musuh Alami untuk Atasi Hama Kelapa Sawit

Pjs Corporate Secretary PalmCo wilayah Riau Andiansyah Hamdani, mengatakan perusahaan selalu berkomitmen untuk menerapkan perkebunan lestari, termasuk mengalokasikan 50 hektare areal di Pesikaian, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sebagai areal konservasi satwa dilindungi tersebut.

"Sinergitas yang terjalin ini sangat bermakna bagi kami untuk menetapkan kawasan HCV (high conservation value) di areal inti perusahaan sebagai rumah singgah bagi gajah sumatera," kata Andiansyah dikutip pada Jumat (8/12/2023).

PalmCo yang sebelumnya bernama PTPN V telah menetapkan sebagian areal usahanya yang berlokasi di Pesikaian, Kecamatan Peranap, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau sebagai areal konservasi gajah. Lokasi itu awalnya merupakan perkebunan sawit perusahaan.

Namun, dikarenakan areal itu merupakan salah satu perlintasan gajah, maka perusahaan berkomitmen untuk menjadikannya sebagai wilayah konservasi satwa bongsor berbelalai tersebut.

BERITA REKOMENDASI

Komitmen tersebut selanjutnya diwujudkan PTPN V dengan bersinergi bersama BBKSDA Riau melalui aksi mitigasi dan penanaman tanaman pakan gajah sumatera di lokasi tersebut pada 2021 lalu dan pembentukan serta peningkatan kapasitas tim mitigasi konflik pihak perusahaan.

Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk tidak menggarap tersebut.

Terlebih lagi, di areal yang sama juga terdapat kolam pemandian yang menjadi peristirahatan gajah saat melintas sehingga kian memperkuat komitmen perusahaan menjadikannya sebagai areal konservasi.

Kepala Balai Besar KSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan menambahkan bahwa kebijakan perusahaan menerapkan areal konservasi sejalan dengan instruksi presiden Nomor 1 tahun 2023.

"Itu langkah yang sangat baik dan merupakan bagian dari penerapan Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2023 mengenai pengarusutamaan keanekaragaman hayati dalam pembangunan berkelanjutan," kata dia.


Inpres nomor 1 tahun 2023 mengatur tentang kelestarian alam dalam menerapkan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) atau High Conservation Values (HCV). Inpres tersebut terbit untuk memperkuat konservasi dan pemanfaatan biodiversitas.

"Kita akan memfasilitasi perusahaan dalam mendukung kegiatan konservasi keanekaragaman hayati di Provinsi Riau," demikian Genman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas