Pelni Imbau Penumpang Gunakan Masker di Tengah Kasus Covid-19 di Indonesia yang Kian Meningkat
Tri Andayani menanggapi angka kasus Covid-19 di Indonesia yang mulai meningkat beberapa pekan terakhir.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
Di antaranya seperti batuk, pilek, demam dan gangguan pernapasan, agar segera melakukan pemeriksaan antigen.
“Siapa yang punya gejala sebaiknya dilakukan testing rapid antigen dan dilaporkan dan tentu dengan kesadaran melakukan isolasi mandiri kalau gejala ringan, kalau berat ke rumah sakit,” imbaunya.
Selain itu, Maxi mendorong masyarakat terutama kelompok rentan agar menyegerakan vaksinasi Covid-19 baik dosis lengkap maupun booster.
Vaksinasi booster sampai akhir tahun masih gratis untuk seluruh masyarakat.
"Tahun depan, hanya untuk kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan penyakit penyerta serta immunocompromised (orang yang memiliki masalah dengan sistem imun),” jelas Maxi.
Lebih lanjut, ia menyampaikan jika kenaikan kasus ini didominasi oleh subvarian Omicron XBB 1.5 yang juga menjadi penyebab gelombang infeksi Covid-19 di Eropa dan Amerika Serikat.
Selain varian XBB Indonesia juga sudah mendeteksi adanya subvarian EG2 dan EG5.
Meskipun ada kenaikan, Maxi mengatakan ini masih jauh kebih rendah dibandingkan saat pandemi yang mencapai 50.000 sampai 400.000 kasus per minggu.