Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jelang Akhir 2023, AGII Kantongi Pinjaman Sindikasi sebesar Rp 4,6 Triliun

Belanja modal Samator pada 2024 sendiri sudah dianggarkan sebesar Rp 1 Triliun hingga Rp 1,1 Triliun.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Jelang Akhir 2023, AGII Kantongi Pinjaman Sindikasi sebesar Rp 4,6 Triliun
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ilustrasi. PT Samator Indo Gas Tbk (AGII IJ) telah memperoleh Syndicated Term Loan Facility (Pinjaman Sindikasi) dari sejumlah mitra perbankan. Pinjaman sindikasi sebesar Rp 4,6 Triliun. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Samator Indo Gas Tbk (AGII IJ) telah memperoleh Syndicated Term Loan Facility (Pinjaman Sindikasi) dari sejumlah mitra perbankan. Pinjaman sindikasi sebesar Rp 4,6 Triliun.

Pinjaman tersebut diperoleh di antaranya dari Bank Danamon, Bank OCBC NISP, Bank BRI, dan Bank CIMB Niaga sebagai Facility Agent dan Security Agent.

Pinjaman ditargetkan untuk mendanai keterlibatan Perseroan dalam proyek hilirisasi industri nasional pada tahun 2024 mendatang.

Baca juga: Subholding Gas Pertamina Uji Coba Konversi BBG Gasku Pada 100 Mesin Kapal Nelayan

Direktur Utama Perseroan, Rachmat Harsono mengatakan, Perseroan menargetkan Total Pendapatan tahun 2024 tumbuh 9,6 persen dari Target Total Pendapatan tahun 2023.

"Untuk mencapai sasaran pertumbuhan tersebut, pinjaman sindikasi yang kami dapat akan digunakan mendukung dana CAPEX tahun 2024," ujarnya dikutip Sabtu (16/12/2023).

CAPEX tahun 2024 sendiri sudah dianggarkan sebesar Rp 1 Triliun hingga Rp 1,1 Triliun.

BERITA REKOMENDASI

Secara operasional, lanjut Rachmat, pihaknya menganalisa proyek tahun berikutnya akan berangkat dari potensi pertumbuhan yang baik dari sektor Infrastruktur dan Manufaktur lainnya.

"Terutama karena kami memiliki kesempatan untuk berperan secara strategis dalam proses pengolahan bahan mentah milik pelanggan," tambahnya.

Dibandingkan dengan realisasi belanja modal (CAPEX) hingga 30 September 2023, angka CAPEX mencapai Rp 257,8 miliar dengan alokasi terbesar untuk ekspansi bisnis dan penambahan sarana distribusi.

"Besaran CAPEX kami di tahun selanjutnya dipengaruhi oleh anggaran untuk membangun 2 (dua) pabrik besar yang kini tengah berjalan, yakni pembangunan pabrik ke-56 di Batang, Jawa Tengah, dan pabrik ke-57 yang akan secara dedicated melayani PT Infineon Technology di Batam, Kepulauan Riau," tambahnya.

Selain perolehan pinjaman sindikasi, di akhir tahun ini Perseroan juga mengadakan Paparan Publik Tahunan atau Public Expose (Pubex).

Pubex yang diadakan di Novotel Samator Surabaya Timur tersebut turut dihadiri Rachmat Harsono beserta jajaran Direksi bertujuan untuk memberikan paparan performa Perseroan Year to Date hingga 30 September 2023.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas