Ruas Tol Serpong-Cinere Akan Dioperasikan Fungsional Saat Periode Natal dan Tahun Baru 2024
Ruas tol Serpong-Cinere ini sudah memiliki Surat Keputusan (SK) operasional per tanggal 3 Oktober 2023 lalu.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT jasa marga (Persero) Tbk. (JSMR) menyatakan, ruas tol Serpong-Cinere sepanjang 3,6 km siap dijadikan sebagai jalur fungsional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024.
Hal itu disampaikan Corporate Secretary and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana dalam kunjungannya di ruas Tol Serpong-Cinere, Senin (18/12/2023).
"Saat ini kita sedang berada di ruas Serpong-Cinere seksi dua segmen Pamulang-Cinere yang sudah siap di operasikan dan juga siap untuk membantu ruas fungsional di periode Nataru tahun ini," kata Lisye.
Lisye bilang, ruas tol Serpong-Cinere ini sudah memiliki Surat Keputusan (SK) operasional per tanggal 3 Oktober 2023 lalu. Meski begitu operasional secara komersial di ruas tol ini masih belum berlaku.
Baca juga: Jasa Marga Batasi Operasional Kendaraan Angkutan Barang Selama Nataru, Ini Rinciannya
"Saat ini sudah ada SK operasinya tanggal 3 Oktober yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR. Saat ini kita sedang menunggu SK tarif tapi kami juga sedang menunggu kapan diperbolehkan untuk pengoperasian seksi 2, ruas Cinere-Serpong," jelas dia.
Selain itu, ruas tol Serpong-Cinere ini akan terintegrasi secara fungsional dengan ruas Cinere-Jagorawi yang dioperasikan oleh PT Translingkar Kita Jaya (TLKJ) di seksi Kukusan-Krukut-Cinere.
"Jadi ruas ini nantinya akan melengkapi segmen JORR 2 siap untuk di operasikan secara fungsional di periode Nataru ini yang memang akan di Minggu ini sampai nanti 4 Januari," ungkapnya.
Adapun saat ditanya kemungkinan ruas tol Serpong-Cinere secara fungsional pada tanggal 19 Desember ini Lisye enggan menjelaskan waktu pastinya. Sebab dia bilang, hal itu masih dirumuskan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Kita masih menunggu kalo dari kami badan usaha jalan tol (BUJT) atau operator ini menyiapkan terlebih dahulu secara struktur kesiapan sarana prasarana," ucap dia.
"Tadi yang saya sampaikan Cinere-Serpong ini berbeda karena memang timing pas sudah siap sudah keluar SK laik operasi nya tinggal penetapan tarif jadi semua sudah siap," imbuhnya.
Sementara berdasarkan pengamatan Tribunnews di lokasi, gerbang transaksi ruas Serpong-Cinere sejajar dengan barier Gerbang Tol Limo Utara.
Di Gerbang Tol Limo Utara ini, sederet mesin transaksi untuk kendaraan yang hendak masuk tol pun sudah tersedia, papan informasi juga sudah tertera baik itu untuk ketentuan lajur khusus kendaraan kecil maupun lajur khusus.
Kemudian, fasilitas seperti Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah berjejer rapi di sepanjang jalan tol. Tribunnews yang datang bersama dengan rombongan PT Jasa Marga tidak menelusuri lebih jauh ruas tol sepanjang 3,6 km ini. Namun hanya sampai kilometer 33.