OJK: Kolaborasi dengan Regulator untuk Hadapi Tantangan di Industri Fintech
BFN dan IFSE 2023 diyakini bisa menciptakan sinergi regulator dan pelaku industri fintech dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perkembangan keuangan digital melalui Bulan Fintech Nasional (BFN) 2023 dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto OJK Hasan Fawzi menilai BFN dan IFSE 2023 akan bisa menciptakan sinergi regulator dan pelaku industri fintech dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan.
“Ini menandakan era baru peningkatan sinergi dan kolaborasi antara regulator dan pelaku industri dalam menghadapi tantangan di sektor fintech sekaligus meningkatkan literasi publik dalam memanfaatkan layanan fintech secara produktif dan bertanggungjawab,” kata Hasan, Rabu (20/12/2023).
Lebih lanjut, Hasan berharap melalui BFN dan IFSE 2023, inklusi keuangan di Indonesia dapat terus ditingkatkan.
Dengan demikian, menurutnya, sektor ekonomi digital Indonesia dapat terus tumbuh dan menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal yang utama adalah BFN dan IFSE merupakan sebuah event yang sangat strategis karena dalam kegiatan ini, regulator dan pelaku industri fintech bersinergi, berkolaborasi, dan berdiskusi mengenai berbagai tantangan di sektor ini.
“Saya tentu berharap masyarakat yang masuk dalam kategori unbanked dapat dijangkau dan memanfaatkan layanan fintech sehingga inklusi keuangan dapat terus ditingkatkan,” ungkap Hasan.
Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Pandu Sjahrir dukungan seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan penyelenggaraan BFN dan IFSE 2023.
Baca juga: KPPU Panggil Asosiasi Fintech Selidiki Dugaan Kartel Suku Bunga Pinjol
Pandu mengungkapkan, keberhasilan pelaksanaan BFN dan IFSE 2023 merupakan komitmen yang ditunjukkan AFTECH, anggotanya, dan seluruh pihak yang terlibat untuk memajukan sektor fintech di Indonesia.
“Kontribusi yang diberikan oleh berbagai pihak yang terlibat merupakan bentuk dukungan yang sangat penting sehingga kita semua dapat bersama-sama menyukseskan event terbesar di sektor fintech Indonesia sekaligus wujud komitmen untuk semakin meningkatkan pemahaman konsumen akan manfaat dan peran strategis layanan fintech saat ini, ” jelas Pandu.
Baca juga: Soal Dugaan Kartel Bunga Pinjol, KPPU Masih Periksa Anggota AFPI Satu Persatu
Pandu juga mengungkapkan inovasi yang terus dilakukan oleh industri fintech yang ditunjukkan dalam berbagai aktivitas dan kegiatan di dalam BFN dan IFSE 2023 akan diimbangi juga dengan komitmen untuk meningkatkan edukasi dan literasi kepada para konsumen.
Dengan demikian, konsumen dapat memanfaatkan layanan fintech dengan tepat dan juga bertanggung jawab.
“Inovasi fintech tentunya harus sejalan dengan peningkatan edukasi dan literasi kepada para konsumen. Semakin tinggi tingkat literasi konsumen, maka mereka juga dapat memanfaatkan layanan fintech dengan lebih baik, dan lebih tepat,” ungkap Pandu.