Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wamenparekraf Ungkap Empat Tren Pariwisata di 2024, Apa Saja?

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan terdapat empat tren pariwisata pada tahun 2024

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Wamenparekraf Ungkap Empat Tren Pariwisata di 2024, Apa Saja?
INSTAGRAM/rodmade
Ilustrasi: Pantai Kuta Bali 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo menjelaskan terdapat empat tren pariwisata pada tahun 2024, apa saja?

Angela mengungkapkan, empat tren itu adalah Bleisure, Wellness Experience, Deep and Meaningful,dan Set-Jetting.

Pertama, Bleisure merupakan wisatawan yang memadukan perjalanan bisnis dengan waktu luang.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Klaten yang Paling Hits, Cocok untuk Dikunjungi saat Libur Natal dan Tahun Baru

Angela mengungkapkan, kembali pulihnya perjalanan bisnis secara global dan tumbuhnya kebebasan untuk bekerja jarak jauh meningkatkan fleksibilitas untuk berwisata di sela rutinitas pekerjaan.

Pelaku perjalanan bisnis terus menginkorporasi aktivitas leisure dalam komitmen pekerjaannya, sehingga menjadikan bleisure (business and leisure) sebagai tren yang akan terus tumbuh pascapandemi.

"Ini akan semakin meningkat ya bagaimana orang akan menggabungkan bisnis dan leisure menjadi satu, ini sebetulnya menguntungkan untuk kita, karena Jakarta menjadi pusat untuk bisnis, dan ini kita bisa bawa dari Jakarta untuk para wisatawan yang tadinya berbisnis untuk bisa berwisata ke Bali, ke Labuan Bajo, ke Borobudur," ujar Angela dikutip Sabtu (23/12/2023).

Baca juga: Puncak Libur Nataru 2023, KAI Wisata Layani 5.744 Pelanggan

Berita Rekomendasi

Kedua, Wellness experience mengedepankan berwisata yang sehat, di mana dapat menjadikan wisatawan mengunjungi lokasi wisata bermanfaat bagi kesehatan.

Ten pengalaman wisata kebugaran (wellness experience) yang diproyeksikan bakal semakin diminati, hal ini berkaitan dengan pergeseran perilaku wisatawan usai pandemi Covid-19 yang semakin menyadari pentingnya kesehatan jiwa dan pengalaman spiritual.

"Wellness experience ini menjadi penting maka kita mengembangkan wisata kesehatan, ini sedang kita garap, yang kita tahu di Bali ada KEK Sanur kesehatan yang sedang dibangun, kita harapkan ini menjadi salah satu yang menjadi point of interest dari wisata kesehatan kita," tutur Angela.

Ketiga, Deep and meaningful mengarah pada pemaknaan dari sebuah perjalanan.

Ada juga, tren pariwisata deep and meaningful. Ketidakpastian selama pandemi membuat lebih dari 3/4 wisatawan dalam survei Booking.com menginginkan pengalaman wisata yang lebih berkualitas dan bermakna.

Angela menjelaskan, Indonesia memiliki nature, dan culture yang kental, yang hal tersebut dapat dikemas dengan story telling yang menarik. Sehingga wisatawan dapat menikmati pengalaman wisata yang berkualitas dan bermakna.

"Keempat, Set-Jetting, yakni tempat-tempat syuting film) yang bakal digandrungi dan dikunjungi untuk berwisata," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas