Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, mobilitas masyarakat selama Natal dan Tahun Baru 2024 terkonsentrasi pada tempat-tempat wisata.

Menhub Budi bilang, kawasan puncak menjadi satu dari tujuan masyarakat untuk berwisata pada libur Nataru kali ini. Sehingga lalu lintas (lalin) di kawasan itu dilakukan rekayasa.

"Kalau di tempat wisata memang kami mengidentifikasi koordinasikan dengan Polri, apa yang dilakukan tentu adalah rekayasa lalin. Biasanya seperti di puncak ada contra flow, one way dan sebagainya," kata Menhub Budi di Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024, Senin (25/12/2023).

Baca juga: Periode Natal dan Tahun Baru, Jasa Marga Catat Lebih dari 1,2 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Menhub Budi bilang, pada malam tahun baru nanti kawasan Puncak bakal diberlakukan car free night (CFN). Artinya kebijakan itu untuk mengantisipasi kerumunan saat malam tahun baru.

"Dan di puncak malam tahun baru ada car free night, itu juga harus terus dipertimbangkan, mereka yang akan menuju ke puncak sebelum waktu ditetapkan," jelas dia.

Untuk itu, Menhub Budi mengatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian terkait penyesuaian kebijakan lalu lintas untuk mendukung kelancaran Angkutan Nataru tahun ini.

"Saya pikir memang domain dari Polri sangat tinggi. Pada polri kami sampaikan bukan saja berkaitan dengan kepadatan tapi adalah keselamatan," ucap dia.

Sementara diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Operasi (KBO) Ditlantas Polda Jabar, Kompol Gandi Jukardi mengatakan, anggota lantas di sejumlah jalur wisata sudah menerapkan rekayasa lalu lintas, satu di antaranya dengan penerapan one way atau satu arah untuk mengurai kepadatan.

"Untuk arus lalu lintas yang ada pemadatan adalah ke daerah wisata Ciwidey, Lembang, Puncak Bogor," ujar Gandi dikutip dari TribunJabar, Senin (25/12/2023).

Berdasarkan data, dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB, kata dia, di jalur wisata menuju ke Ciwidey, polisi sudah menerapkan one way lima kali.

Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas di DKI Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024

Empat kali one way diterapkan dari arah Soreang menuju Ciwidey dan satu kali one way dari arah sebaliknya.

Di jalur wisata menuju Lembang, polisi sudah menerapkan sistem one way tujuh kali dengan perincian, tiga kali dari arah Farmhouse ke Lembang dan empat kali dari arah Farmhouse ke Kota Bandung.

"Langkah yang sudah ditempuh melaksanakan CB (cara bertindak) one way ke arah daerah wisata," katanya.

Di jalur Pantura menuju wilayah Jabar, tercatat terjadi peningkatan volume kendaraan sekitar empat persen dari kemarin, 24 Desember 2023. Dari 6.307 unit kendaraan menjadi 6.590 unit.

Kendaraan yang menuju ke Bandung dari arah selatan meningkat dari 3.529 unit menjadi 3.888 unit.

"Jalan arteri situasi ramai lancar, kecepatan kendaraan 40 sampai dengan 50 kilometer per jam," katanya.