Penumpang Kapal Laut Diminta Tidak Beli Tiket di Calo Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
calon penumpang diminta menghindari pembelian tiket di calo untuk moda transportasi laut.
Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi mengatakan, calon penumpang diminta menghindari pembelian tiket di calo untuk moda transportasi laut.
Dia pun meminta jajarannya beserta operator untuk gencar melakukan sosialisasi secara intensif terkait penyediaan tiket online dan menghindari pembelian tiket dari calo. Hal ini tak terlepas dari tingginya antusiasme masyarakat pada mudik Nataru kali ini.
Baca juga: Satgas Nataru Lanal Tahuna Gagalkan Penyelundupan 120 Ekor Ayam Aduan dari Filipina
"Untuk info terkait tiket dan jadwal kapal, masyarakat silahkan mengakses website resmi dan media sosial Pelni atau dapat langsung mendatangi posko di pelabuhan yang dituju. Tetap hindari membeli dari calo," kata Antoni dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).
Selain itu, dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang kian marak Antoni berpesan agar para calon penumpang dapat tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Tetap jaga kesehatan karena kesehatan yang utama. Saya juga berpesan agar jadilah penumpang yang baik, berikan masukan dengan positif dan ingatkan diri untuk tidak latah menerima informasi tanpa verifikasi," ujar Antoni.
Di sisi lain Antoni mengungkapkan, pihaknya telah melakukan serangkaian persiapan untuk mendukung penyelenggaraan angkutan laut selama Natal dan Tahun Baru 2024.
Antoni mengatakan, persiapan itu sudah dilakukan sejak bulan Agustus silam. Ia mengatakan, dalam persiapan tersebut ada tiga hal penting yang harus diperhatikan yakni diantaranya kapal, pelabuhan, dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tatamailau Periode 22 Desember-10 Januari untuk Libur Nataru
"Untuk kapal, kita telah melakukan ramp check sarana dan prasarana transportasi laut termasuk kapal penumpang di sejumlah pelabuhan yang diperkirakan mengalami lonjakan penumpang pada periode Nataru 2023/2024. Guna memastikan aspek standar kelaiklautan kapal dan keselamatan pelayarannya terpenuhi," ucap dia.
Dikatakan Antoni, ramp check tidak hanya dilakukan menjelang angkutan Laut Natal dan Tahun Baru saja atau hari-hari besar atau libur lainnya tetapi dilakukan berkala dan periodik setiap saat.
Selain kelaiklautan kapal, Antoni bilang kenyamanan penumpang merupakan prioritas Kemenhub melalui penataan terminal penumpang secara berkala.
Di samping itu, Ditjen Hubla juga memastikan bahwa semua Anak Buah Kapal (ABK) yang bertugas di atas kapal yang melayani angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dalam kondisi baik dan siap mendukung keselamatan dan keamanan pelayaran.
Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Wilis Periode Libur Natal dan Tahun Baru, Tiba di Batulicin Pukul 15.00
Tak hanya itu, sinergi dan koordinasi teknis pun telah dilakukan Kemenhub dengan berbagai stakeholder, termasuk Kepolisian, TNI, Basarnas, BMKG dan stakeholder lainnya.
"Saat ini dari masing-masing stakeholder telah aktif dan bersinergi di setiap posko yang terdapat di 264 Pelabuhan. Kita punya satu semangat yang sama yaitu menyukseskan angkutan laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024," ucap dia.
Sebagai informasi, Kemenhub telah membentuk Posko Pusat Terpadu yang berlangsung mulai 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024.
Posko terpadu ini digelar untuk memastikan kelancaran serta memudahkan koordinasi lintas sektoral dalam penyelenggaraan angkutan Nataru guna melayani masyarakat yang akan melaksanakan mudik.