Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

AirNav Catat Jumlah Trafik Penerbangan Meningkat 17 Persen di 2023

Direktur Utama Polana B Pramesti mengatakan, jumlah itu meningkat 17 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu 1,5 juta penerbangan.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in AirNav Catat Jumlah Trafik Penerbangan Meningkat 17 Persen di 2023
unsplash.com/@chuklanov
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia mencatat, jumlah trafik penerbangan hingga Desember 2023 sebanyak 1,8 juta penerbangan.

Direktur Utama Polana B Pramesti mengatakan, jumlah itu meningkat 17 persen dibandingkan tahun 2022 yaitu 1,5 juta penerbangan.

Dia juga bilang, tahun 2023 AirNav melayani lebih dari 5.000 penerbangan per hari nya, dimana 80 persen adalah penerbangan domestik. Kemudian, sebanyak 12 persen penerbangan internasional, dan sisanya 8 persen adalah penerbangan lintas-udara (tidak mendarat di Indonesia).

Baca juga: Tekan Harga Tiket Pesawat, Menparekraf Dorong Peningkatan Penerbangan Domestik

"Jumlah traffic sudah mendekati kondisi normal sebelum terjadinya pandemi covid-19 di awal tahun 2020," kata Polana dalam Media Gathering 2023 di Sentul Bogor, Kamis (28/12/2023).

Polana mengatakan, kinerja pelayanan operasional AirNav Indonesia terealisasi dengan sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan tingkat ketepatan waktu (On-Time Performance) untuk keberangkatan dan kedatangan pesawat mencapai 99,8 persen melebihi target tahun 2023 yaitu 95 persen.

"Alhamdullilah, berkat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder penerbangan, AirNav Indonesia dapat melalui tahun 2023 dengan baik, traffic penerbangan sudah berangsur kembali normal, On-Time Performance (OTP) meningkat, keteraturan dan keselamatan penerbangan dapat dijaga dengan baik," ucap dia.

Berita Rekomendasi

Adapun di sisi kinerja keselamatan penerbangan, Polana mengatakan AirNav juga berhasil menekan angka kejadian keselamatan penerbangan di bawah 1 persen, dimana faktor environment dan cuaca mendominasi sebesar 67 persen.

Dia bilang, tingkat kesiapan dan kinerja fasilitas komunikasi, navigasi, surveillance dan automasi juga dapat dipertahankan di atas 99 persen, sehingga dapat menunjang kegiatan operasional dengan baik.

"Peningkatan jumlah penerbangan, serta berbagai aspek positif lainnya yang telah diupayakan secara korporasi, berdampak signifikan terhadap tingkat kesehatan perusahaan, dimana pada akhir tahun 2023 ini AirNav mendapat skor 95,5 atau digolongkan sebagai Sehat ‘AAA’," ucap dia.

"AirNav juga berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasa navigasi penerbangan, dengan berbagai inovasi dalam hal aplikasi dan prosedur yang dapat meningkatkan keselamatan, keteraturan dan efisiensi penerbangan di Indonesia," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas