Ledakan Tungku Smelter PT ITSS: Pemerintah Kerap Tabrak Aturan, Mahfud Minta Jangan 'Gila' Investasi
Kebijakan investasi harus dilandasi aturan yang jelas dibarengi dengan risiko-risiko yang akan terjadi.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Mahfud juga mendorong ketegasan pemerintah dalam menjamin keselamatan para warga negara Indonesia yang bekerja di perusahaan asing di Indonesia.
Ia mengingatkan agar pemerintah tidak tergila-gila dengan investasi tapi mengabaikan keselamatan rakyatnya.
"Dan pemerintah harus tegas, jangan tergila-gila pada investasi tapi warganya sendiri menjadi korban, warga negaranya sendiri jadi korban," kata Mahfud.
"Pemerintah harus tegas, karena setiap investasi dan pembangunan tuh ya untuk warga negara. Kalau investasi besar-besaran, tapi warga negaranya nggak terlindungi keselamatannya, itu tidak boleh terjadi," sambung dia.
PT ITSS Janjikan Perbaikan
Manajemen PT ITSS mengklaim pihaknya tidak akan menutup-nutupi penyebab kejadian ledakan tungku smelter pada Minggu (24/12/2023) pagi.
Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan menyatakan saat ini, sedang dilakukan investigasi pada sistem Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lokasi kejadian yang berada di Kawasan Industri IMIP.
Perusahaan mempercayakan proses pendalaman penyebab kejadian kecelakaan kerja di PT ITSS kepada pihak berwenang.
"Serta menjamin terselenggaranya kerja sama dengan para pihak terhadap rekomendasi penanganan dampak yang muncul sesuai tata hukum yang berlaku. Perusahaan siap melakukan segala bentuk perbaikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tutur Dedy dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Rabu (27/12/2023).
Ia pun menyampaikan pekerja yang saat ini menjalani perawatan di rumah sakit, seluruh biayanya ditanggung perusahaan.
Baca juga: Anggota DPR Ramai-ramai Desak Pemerintah Hentikan Kegiatan Operasional Smelter PT ITSS di Morowali
"Selama perawatan PT IMIP juga memastikan seluruh kebutuhan korban selama di rumah sakit, akan terpenuhi, baik fisik maupun psikis. Ini dilakukan sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian kepada mereka yang telah menjadi korban," kata dia.
Daftar Korban Meninggal Dunia
19 pekerja PT ITSS telah meninggal dunia akibat ledakan tungku smelter, di mana 11 orang merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 8 orang diantaranya tenaga kerja asing (TKA).
Berikut daftar nama korban meninggal dunia:
Pekerja Indonesia
1. Taufik, meninggal tanggal 24 Desember 2023.