KAI Optimistis Capai Target Pendapatan Rp 26 Triliun di Akhir 2023
Kebanyakan customer KAI berasal dari Gen Z, sehingga peningkatan fasilitas stasiun menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan revenue.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) optimistis dapat mencapai target pertumbuhan pendapatan Rp 26 triliun pada tahun 2023.
Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo, mengatakan capaian revenue mendekati tutup tahun 2023 sudah hampir mendekati target.
"Pendapatan kita di tahun 2022 itu sekitar Rp 22,9 triliun. Tahun 2023 target kita Rp 26 triliun. Sekarang ini sudah dekat sekali. Insyaallah kita bisa capai. Sudah mendekati target," tutur Didiek saat bertemu jurnalis di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (30/12/2023).
Baca juga: KAI Hadirkan Promo YES Deals untuk Sambut Tahun 2024, Nikmati Diskon Menariknya
Saat ini, kebanyakan customer KAI berasal dari Gen Z, sehingga peningkatan fasilitas stasiun menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan revenue.
"Customer kita 40 persen Gen Z, yang 5-7 persen Gen X. Jadi kalau kita ke lapangan, banyak berjumpa pelanggan yang gaya berpakaiannya anak muda. Itulah alasan kita meng-create experience yang menarik. Kita sediakan tempat duduk nyaman, colokan hingga Coworking Space," terangnya.
Coworking Space sendiri sudah mulai dibangun di beberapa stasiun, seperti yang ada di Stasiun Yogyakarta.
"Kita di Jogja sudah ada, desainnya sudah ada. Ini akan kita kembangkan terus. Lalu kami juga sediakan air mineral untuk isi ulang gratis, sehingga nanti ke depannya botol plastik ini bisa mulai dikurangi," ucap Didiek.