Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bantuan Beras Perdana di 2024 Mulai Disalurkan, Akan Berlanjut Hingga April-Juni

Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras ahun 2024 ini dan akan berlangsung selama Januari-Maret.

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Bantuan Beras Perdana di 2024 Mulai Disalurkan, Akan Berlanjut Hingga April-Juni
handout
Penyaluran perdana bantuan pangan dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk tahun 2024 di Gudang Perum Bulog Gumilir, Cilacap, Jawa Tengah. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan pangan beras ahun 2024 ini dan akan berlangsung selama Januari-Maret.

Tahun ini, penerima bantuan beras bertambah menjadi 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), setelah menggunakan data Pensasaran Percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) milik Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.




Bantuan beras ini akan disalurkan hingga Maret 2024. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, jika APBN cukup, bantuan akan dilanjutkan pada April-Juni.

"Jadi, Januari Februari Maret, nanti saya lihat lagi kalau APBN memungkinkan, berarti tambah April Mei Juni,” kata Jokowi di Gudang Perum Bulog Gumilir Cilacap, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (3/1/2024).

Dalam kesempatan sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi mengatakan, data P3KE yang dipakai tahun ini validitasnya cukup kuat.

Karena itu, 22 juta KPM yang menjadi penerima bantuan pangan beras tahun ini, kata Arief, benar-benar merupakan kelompok masyarakat yang sangat perlu dibantu.

BERITA TERKAIT

"Kita yakin tahun ini bisa lebih tepat sasaran,” ujarnya.

Arief juga menyatakan bahwa stok beras di Bulog cukup sampai Maret nanti dan April saat peak season Lebaran.

Baca juga: Pemerintah Lanjutkan Program Bantuan Pangan CBP, Pos Indonesia Jamin Pendistribusian di 20 Provinsi

"Lalu tadi juga ada diskusi sedikit, Bapak Presiden minta setelah ini dengan Bapak Menteri Pertanian berkoodinasi untuk offtake, karena pupuk disiapkan, benih disiapkan," kata Arief.

Baca juga: Bapanas Klaim Bantuan Pangan Pemerintah Dapat Menekan Inflasi

"Sehingga, Oktober (tahun lalu) dan Maret ini harusnya sudah mulai tanam di dalam negeri. Jadi Bulog diminta untuk siap-siap menjadi offtaker,” sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas