Berpotensi Perkuat Ekonomi di Indonesia, Ini Tantangan Utama Pengembangan Bisnis Impor
membantu perekonomian masyarakat Indonesia dalam membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan pengangguran dan memulai bisnisnya sendiri.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Platform e-Commerce Business to Business (B2B) Ocistok, menegaskan komitmennya dalam mendorong perekonomian masyarakat Indonesia.
Yang dimaksud khususnya dalam membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan pengangguran dan memulai bisnisnya sendiri.
Hal ini dinilai dapat membantu perekonomian masyarakat Indonesia dalam membuka lapangan pekerjaan, mengentaskan pengangguran dan memulai bisnisnya sendiri.
"Usaha tanpa batas, kampanye yang bertajuk lebih dari ratusan ribu para pelaku bisnis yang sudah membuka bisnisnya sendiri untuk bebas finansial, Ocistok hadir dengan menyiapkan semua kebutuhan barang grosir import di tengah meningkatnya permintaan dari para pelaku bisnis di Indonesia," kata Aris Akbar selaku CEO Ocistok dalam konferensi secara online yang dilakukan sore tadi, Jumat (5/1/2024).
Aris menyebutkan bahwa pihaknya akan terus mengedukasi seluruh masyarakat Indonesia tentang potensi bisnis import yang terbilang sangat besar.
"Kebanyakan, permasalahan yang sering dialami masyarakat Indonesia adalah minimnya informasi dan edukasi mengenai tingginya peluang dalam bisnis impor," kata dia.
"Padahal mereka bisa menjadi entrepreneur dengan cara menjual barang-barang yang berkualitas serta unik, melihat Indonesia sebagai pasar yang memiliki potensial bagi e-commerce, pelaku usaha mikro, dan yang terbesar," tambahnya
Aris mengatakan pihaknya melibatkan langsung pabrik dan supplier yang andal di China.
Baca juga: Menperin Agus Gumiwang Keluhkan Kebijakan Penerapan HGBT dan Pengendalian Impor Tak Berjalan Baik
Aris berharap seluruh lapisan masyarakat dapat menjadi entrepreneur sukses yang dapat membantu membangun ekonomi di Indonesia. (*)