Kurangi Impor LPG, Subholding Gas Pertamina Mulai Pengembangan Jaringan Gas Kota
Pemerintah memiliki pertimbangan bahwa jargas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kebutuhan untuk impor LPG.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina menggandeng PT Patra Jasa (PAJ) untuk pengembangan jaringan gas kota GasKita.
Sekaligus sebagai upaya untuk kurangi impor LPG.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution mengemukakan, kerjasama ini baik untuk mendukung bisnis PGN maupun Patra Jasa, mengingat ekspektasi pemerintah terhadap jargas cukup besar.
Pemerintah juga memiliki pertimbangan bahwa jargas merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kebutuhan untuk impor LPG.
Baca juga: Bidik Proyek Jargas 2,4 juta Sambungan Rumah Tangga hingga 2024, Pemerintah Ajak Swasta
"Diharapkan banyak tumbuh lokasi lain yang bisa menggunakan jargas. Saya senang dengan sistem yang dilakukan PGN saat ini yakni klustering menggunakan CNG dan itu akan mudah membawanya ke tempat yang belum ada jaringan gas," ujar Alfian dikutip Selasa (9/1/2024).
Alfian juga berharap, kerjasama ini semakin berkembang dan menjadi keunggulan yang komparatif bagi Patra Jasa dengan menyediakan properti yang terintegrasi dengan jaringan gas.
Senada dengan Alfian, Direktur Sales dan Operasi PGN Ratih Esti Prihartini menyampaikan bahwa kerjasama PGN dan Patra Jasa diharapkan dapat mengurangi impor LPG sesuai dengan target pembangunan jargas oleh pemerintah sebesar 2,5 juta sambungan rumah tangga secara bertahap.
"Selain itu, domino efeknya adalah menciptakan lapangan pekerjaan melalui pembangunan infrastruktur jargas," tambahnya.
Sinergi antara PGN dengan Patra Jasa bukanlah yang pertama kali. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Properti PAJ Whisnu Bahriansyah. Saat ini, Patra Jasa bisnisnya bergerak di 3 pilar yakni hospitality, property dan services. Patra Jasa dan PGN sudah lama bekerjasama di bidang property, dalam hal ini dengan Anak Perusahaan PGN yakni PGN Mas.
"Pada hari ini kita memulai lagi tahap yang berikutnya, yaitu kerja sama dalam bidang pengembangan jargas. Ada beberapa aset di Patra Jasa yang potensial untuk dialiri gas bumi dari PGN. Utamanya dari sisi property development yakni apartemen atau perumahan yang dijual oleh Patra Jasa," ujar Whisnu.