Inovasi TIKI Solo dengan UMKM Baluwarti, Go Digital dan Go Internasional
Inovasi TIKI menyongsong digitalisasi dan go internasional yang memberikan kemudahan kepada customer dan membantu mengembangkan pelaku UMKM.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Setelah saya menyampaikan program, dan TIKI menyampaikan program-program mereka akhirnya pelaku UMKM tertarik untuk menjadi member dan hubungan timbal balik itu sangat berguna. Semua program TIKI sangat berguna untuk pelaku UMKM," beber Valent.
Pada kesempatan terpisah, Digital Marketing Solo, Edo Ramadhan mengungkapkan bagaimana antusias pelaku UMKM terhadap program tersebut yang ditunjang dengan layanan lainnya dari TIKI.
"Dari beberapa UMKM sangat terbantu karena di sisi lain ada pelaku UMKM yang masih memiliki pekerjaan lain jadi dia terbantukan bisa diambil (paket kirimannya). Dia (customer) ga perlu ke outlet, ga perlu datang ke kantor TIKI, dan bisa ditunggu di rumah. Bisa terjadwal juga kalau menggunakan aplikasi," kata Edo kepada Tribunnews pada Rabu (3/1/2024).
TIKI tidak hanya memberikan layanan berupa jasa pengiriman, tetapi juga turun langsung membantu UMKM dengan teknologi.
"Kita dari tahun kemarin dan saat ini fokusnya lebih ke UMKM. Jadi lebih membantu usaha-usaha UMKM dengan go digitalnya yang tidak hanya dengan aplikasi TIKI saja, kita juga menawarkan misal ngonten bareng UMKM," beber Edo.
Menurut Edo, tidak semua pelaku UMKM melek akan teknologi karena mungkin sebagian dari mereka sudah berumur dan kesulitan mengikuti perkembangan digital saat ini.
"Pelaku UMKM terkadang ada yang sudah tua, mungkin dari megang sosmed saja bingung apalagi untuk penawaran produk melalui sosmed," ungkapnya.
"Jadi kadang kita kolaborasi dengan UMKM itu. Kita datangkan pelaku UMKMnya, kita bantu untuk buat konten tentang produk-produknya. Nanti kita upload di Instagram TIKI Solo, YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya."
"Kita juga bisa membantu untuk membuatkan flyer terus nanti kita share via sosmed kita. Mungkin dari pihak pelaku UMK tidak punya Instagram atau media sosial lainnya, kita bisa bantu promosikan lewat sosmed yang kita punya."
"Jadi go digitalnya lebih ke situ. Tidak hanya tawaran aplikasi saja, kita juga menawarkan jasa foto dalam bentuk konten," jelasnya.
Program kerjasama ini adalah yang pertama bagi TIKI Solo. Pada tahun 2023 TIKI Solo kembali mengadakan agenda serupa pada bulan Agustus yang berlokasi di Pusat Grosir Solo (PGS), dan rencananya tahun ini akan melanjutkan program tersebut.
"Kita sudah buat 2 kali, yang pertama itu (dengan UMKM Baluwarti), yang kedua kita kerjasama dengan PSG sekitar bulan Agustus 2023, dan untuk tahun ketiga ini rencananya kita akan buat lagi tapi masih dalam agenda," ungkap pria berusia 29 tahun tersebut.
Sebelum itu, pada waktu yang berbeda, Manager Operasional TIKI Solo, Dody Sigit Kurniawan berharap, di usia TIKI yang sudah menginjak 53 tahun, ke depannya bisa lebih banyak customer yang menggunakan jasa pengiriman logistik menggunakan TIKI.
TIKI yang saat ini sudah bekerjasama dengan ratusan UMKM di Solo ingin menjaga kepercayaan dan kualitas pelayanan kepada customer melalui peningkatan-peningkatan inovasi di berbagai hal.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia