Inovasi TIKI Solo dengan UMKM Baluwarti, Go Digital dan Go Internasional
Inovasi TIKI menyongsong digitalisasi dan go internasional yang memberikan kemudahan kepada customer dan membantu mengembangkan pelaku UMKM.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Pada 1 September 2023 yang lalu, PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) berusia 53 tahun, rekam jejak yang panjang dari sebuah perusahaan jasa logistik di Indonesia untuk perekonomian nasional.
Komitmen dalam perjalanan panjang tersebut menghasilkan berbagai penghargaan yang diperoleh TIKI. Di antaranya Top Innovation Choise Award tahun 2021, atas layanan Seller Online Booking (SERLOK) yang memberikan kemudahan bagi para pengusaha online.
TIKI juga dinobatkan sebagai salah satu dari tiga perusahaan jasa kurir terbaik di Indonesia versi TOP Brand 2022.
Dari hasil Survei Quality Index oleh Carre Service Quality Monitoring bersama Majalah Marketing, pada tahun 2023, TIKI memeroleh penghargaan Service Quality Diamond Award dengan peringkat Diamond, hal ini menandakan kepuasan pelanggan yang sangat tinggi
TIKI berhasil mendapatkan penilaian tertinggi pada aspek akses, proses, SDM, dan kualitas layanan. Di tahun tersebut juga TIKI kembali mendapatkan TOP BRAND Awards 2023.
Berbagai penghargaan yang diraih TIKI merupakan wujud dari komitmen selema ini untuk memberikan layanan logistik terbaik, mendukung pertumbuhan UMKM, serta berkontribusi pada kemajuan perekonomian Indonesia
Untuk itu, sebagai perusahaan jasa logistik, TIKI berusaha untuk selalu meningkatkan kualitas pelayanan guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan zaman.
Inovasi TIKI Solo
Beberapa tahun terakhir, cabang utama (catama) TIKI Solo gencar melakukan pendekatan terhadap UMKM daerah dengan menyodorkan inovasi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Di tahun 2022 lalu contohnya, TIKI Solo menggandeng Tim Media Promosi Kampung Baluwarti, Keraton, Surakarta, Valent Carolina untuk memberikan sosialisasi dan pelatihan 'go digital dan go internasional' merujuk pada jargon 'seluruh dunia bisa' yang diusung TIKI saat merayakan ulang tahun ke-52.
Sosialisasi itu melibatkan para pelaku UMKM di kampung Baluwarti. Mereka mendapatkan informasi tentang bagaimana strategi promosi di media sosial pada era digitalisasi saat ini, serta singkronisasi dengan pelayanan TIKI, kemudahan apa saja yang bisa didapatkan oleh pelaku UMKM.
"Bagaimana meliterasi tentang strategi promosi di media online. Lalu pentingnya 4P dalam memasarkan produk. Pertama adanya produk, harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion)," ucap Valent kepada Tribunnews pada Selasa (2/1/2024).
"Promosi itu sangat berguna, jangan lupa juga untuk mengikuti pameran dan event agar meningkatkan daya jual produk kita (laris)," sambungnya.
"TIKI menawarkan diskon, memberikan member untuk pelayanan, dan promosi lainnya yang bisa didapatkan pelanggan," tambahnya.
Pelaku UMKM saat itu antusias dan menganggap hubungan timbal balik ini berdampak positif terhadap usaha mereka.
"Setelah saya menyampaikan program, dan TIKI menyampaikan program-program mereka akhirnya pelaku UMKM tertarik untuk menjadi member dan hubungan timbal balik itu sangat berguna. Semua program TIKI sangat berguna untuk pelaku UMKM," beber Valent.
Pada kesempatan terpisah, Digital Marketing Solo, Edo Ramadhan mengungkapkan bagaimana antusias pelaku UMKM terhadap program tersebut yang ditunjang dengan layanan lainnya dari TIKI.
"Dari beberapa UMKM sangat terbantu karena di sisi lain ada pelaku UMKM yang masih memiliki pekerjaan lain jadi dia terbantukan bisa diambil (paket kirimannya). Dia (customer) ga perlu ke outlet, ga perlu datang ke kantor TIKI, dan bisa ditunggu di rumah. Bisa terjadwal juga kalau menggunakan aplikasi," kata Edo kepada Tribunnews pada Rabu (3/1/2024).
TIKI tidak hanya memberikan layanan berupa jasa pengiriman, tetapi juga turun langsung membantu UMKM dengan teknologi.
"Kita dari tahun kemarin dan saat ini fokusnya lebih ke UMKM. Jadi lebih membantu usaha-usaha UMKM dengan go digitalnya yang tidak hanya dengan aplikasi TIKI saja, kita juga menawarkan misal ngonten bareng UMKM," beber Edo.
Menurut Edo, tidak semua pelaku UMKM melek akan teknologi karena mungkin sebagian dari mereka sudah berumur dan kesulitan mengikuti perkembangan digital saat ini.
"Pelaku UMKM terkadang ada yang sudah tua, mungkin dari megang sosmed saja bingung apalagi untuk penawaran produk melalui sosmed," ungkapnya.
"Jadi kadang kita kolaborasi dengan UMKM itu. Kita datangkan pelaku UMKMnya, kita bantu untuk buat konten tentang produk-produknya. Nanti kita upload di Instagram TIKI Solo, YouTube, TikTok, dan media sosial lainnya."
"Kita juga bisa membantu untuk membuatkan flyer terus nanti kita share via sosmed kita. Mungkin dari pihak pelaku UMK tidak punya Instagram atau media sosial lainnya, kita bisa bantu promosikan lewat sosmed yang kita punya."
"Jadi go digitalnya lebih ke situ. Tidak hanya tawaran aplikasi saja, kita juga menawarkan jasa foto dalam bentuk konten," jelasnya.
Program kerjasama ini adalah yang pertama bagi TIKI Solo. Pada tahun 2023 TIKI Solo kembali mengadakan agenda serupa pada bulan Agustus yang berlokasi di Pusat Grosir Solo (PGS), dan rencananya tahun ini akan melanjutkan program tersebut.
"Kita sudah buat 2 kali, yang pertama itu (dengan UMKM Baluwarti), yang kedua kita kerjasama dengan PSG sekitar bulan Agustus 2023, dan untuk tahun ketiga ini rencananya kita akan buat lagi tapi masih dalam agenda," ungkap pria berusia 29 tahun tersebut.
Sebelum itu, pada waktu yang berbeda, Manager Operasional TIKI Solo, Dody Sigit Kurniawan berharap, di usia TIKI yang sudah menginjak 53 tahun, ke depannya bisa lebih banyak customer yang menggunakan jasa pengiriman logistik menggunakan TIKI.
TIKI yang saat ini sudah bekerjasama dengan ratusan UMKM di Solo ingin menjaga kepercayaan dan kualitas pelayanan kepada customer melalui peningkatan-peningkatan inovasi di berbagai hal.
"Kita berharap TIKI lebih baik lagi, lebih ramai lagi dengan beberapa aplikasi harapannya agar lebih menjangkau ke masyarakat, baik di perusahaan besar, UMKM, ataupun retail," ucap Dody saat ditemui Tribunnews di Kantor TIKI Kartasura, Selasa (12/12/2023).
"Fitur baru di aplikasi atau program-program promo yang lebih menjangkau masyarakat sehingga masyarakat tetap percaya dengan TIKI kareka kita menjaga kepercayaan dan kualitas pelayanan untuk bisa memenuhi kebutuhan customer," tutupnya.
Cerita Valent Kirim Paket ke Belanda Pakai TIKI
Valent mengenang cerita menarik saat dirinya aktif mengikuti pameran bahkan sampai ke luar negeri. Dia pernah mengikuti pameran Tong Tong Fair yang terkenal dan melegendaris di Belanda.
"Tong Tong Fair itu pameran memorial tentang Indonesia (di Belanda) di mana penyelenggaraannya adalah anak-anak penjajah yang ingin mengenang masa lalu di Indonesia. Di situ produk yang dijual beraneka macam produk Indonesia," cerita Valent.
Sudah lebih dari 60 tahun, sejak pameran Tong Tong Fair diadakan pertama kali pada tahun 1959 di Belanda.
Valent yang mengikuti pameran tersebut dengan membawa produknya, terutama batik Indonesia, untuk dipasarkan kepada pengunjung Tong Tong Fair. Proses jual beli tidak hanya berhenti di situ.
Menurut penuturan Valent, ada juga yang melakukan pemesanan dengan sistem pre-order, setelah barang jadi lalu dikirimkan kepada customer. Hampir terjadi setiap bulan dirinya menerima pesanan dan melakukan pengiriman ke Belanda.
Pada tahap inilah, Valent memercayakan pengiriman produk dagangannya kepada TIKI yang melayani pengiriman ke luar negeri.
"Dulu hampir satu bulan sekali pengiriman ke Belanda dan pengirimannya menggunakan TIKI," ucap Valent.
"Saya seorang pelanggan TIKI (sudah sekitar 10 tahun). Saya jualan fashion, saya membutuhkan pengiriman yang memuaskan pelanggan, baik dalam pengirimannya yang cepat, rapih, sampai dengan tepat waktu. Pokoknya yang bisa memuaskan untuk kedua belah pihak," ucap valent setelah menggunakan TIKI selama ini.
Aplikasi TIKI
Bicara soal aplikasi, TIKI meluncurkan mobile app pertama kali pada tahun 2017 yang diberi nama Aplikasi TIKI.
Aplikasi TIKI tersedia di berbagai perangkat mobile phone, baik Android maupun App Store. Fungsinya untuk memudahkan pelanggan terhadap layanan TIKI, karena aplikasi tersebut mempunyai banyak fitur yang bisa diakses.
"Aplikasi itu fungsionalnya banyak banget kalau customer mau download di app store dan play store. Bisa buat cek ongkir, cek kiriman, order Jempol (jemput online)," kata Edo melanjutkan penjelasannya.
"Jadi misalkan kondisi hujan dan customer males keluar mau kirim barang malas keluar itu bisa via Jempol. itu nanti kita ambil paketnya, untuk ongkir bisa dibayar tunai atau transfer dan fiture lainnya ada Jemput Antar (Putar). Putar itu lebih ke dalam kota, jadi 3 jam sampai. Misal mau kirim dari Solo ke Solo juga, dari Laweyan ke Baluwarti, order Putar aja nanti kita ambil paketnya kita kirim ke lokasi tujuan," tambahnya.
Seiring berjalannya waktu, inovasi-inovasi pada aplikasi TIKI terus dilakukan guna memberikan kemudahan untuk para customer.
Fitur kebaharuan dalam aplikasi TIKI saat ini meliputi sistem pembayaran, fitur hiburan/entertainment, dan peningkatan dari beberapa fitur sebelumnya, seperti Pick-Up Paket.
"TIKI meluncurkan bebarapa pembayaran terbaru, mulai dari kerjasama dengan Doku sebagai payment gateway, dan TIKI Wallet dimana pelanggan dapat menyimpan saldo dan dana secara elektronik, serta melakukan pembayaran melalui TIKI Wallet," kata Direktur Utama PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), Yuliana Hastuti melalui jawaban pertanyaan dari Tribunnews, Jumat (15/12/2023).
"Pelanggan tidak hanya dapat membayar transaksi pengiriman, TIKI juga memiliki fitur Payment Point Online Booking (PPOB), dimana pelanggan dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan seperti listrik, air, telepon dan lainnya hanya di Aplikasi TIKI," jelasnya soal fitur kebaharuan dari sistem pembayaran dalam Aplikasi TIKI.
Menurut Yuliana, TIKI tidak ingin menjadikan Aplikasi TIKI hanya sebagai transaksi pengiriman saja tetapi juga memliki fitur lain yang bisa dinikmati oleh customer.
"TIKI ingin menjadikan Aplikasi TIKI lebih dari sekedar transaksi pengiriman saja. Selain menambahkan fitur pembayaran untuk berbagai tagihan, Website dan Aplikasi TIKI juga dilengkapi dengan fitur hiburan dimana pelanggan dapat menonton saluran TV nasional dan konten Video On Demand (VOD)," bebernya.
Terakhir adalah peningkatan dari fitur Pick Up Paket, customer dapat memesan jadwal penjemputan sesuai dengan preferensi customer.
"Pelanggan dapat memilih hari, tanggal dan jam yang sesuai untuk penjemputan paket Pelanggan. Fitur Tracking Pengiriman dengan tampilan yang semakin memudahkan pelanggan melacak status kirimannya dan tentunya real time. Fitur Membership Sobat TIKI, TIKI memberikan manfaat-manfaat yang semakin bervariatif mulai dari diskon khusus, penawaran spesial hingga layanan prioris," pungkasnya.
#LogisTIKIndonesiaButuhAnakMuda
(Tribunnews.com/Sina)
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia