Analis: Investasi Emas Tetap Menjanjikan di 2024 Namun Bergantung pada 3 Hal Ini
Tahun 2023 menjadi tahun investasi emas paling menarik lantaran harganya melonjak hampir 15 persen dalam setahun di tengah beragam sentimen negatif.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
Hal ketiga yang terakhir adalah pemilihan presiden Amerika Serikat pada November 2024 seperti yang terjadi sebelumnya di tahun 2020, volatilitas harga emas langsung berdenyut saat perhitungan suara Pilpres AS.
Terlebih, Donald Trump Kembali mencalonkan diri nanti sebagai Presiden AS.
Apabila pengusaha properti ini berhasil kembali menduduki kursi kepresidenan maka patut diperhitungan hubungan diplomatik AS dengan Tiongkok yang sempat memanas di era kepemimpinannya dulu dan beberapa negara lain.
Kebijkan Trump sedikit banyak mempengaruhi harga emas terhadap dolar.
Baca juga: Analis: Investasi Emas Lebih Menguntungkan Saat AS Mengalami Gagal Bayar
Dengan tiga faktor tersebut maka bisa disimpulkan fluktuasi harga emas masih tinggi hingga awal Semester 2 tahun 2024. Untuk perkiraan harga masih bergerak di level $1.900- $2.050 ke depan.
Atas dasar hal tersebut rekomendasi trading emas dari RFB-DBS Tower adalah long sell untuk posisi hingga semester 1 ini dan long buy ketika memasuki Oktober 2024 karena harga akan Kembali rebound.
Kepala Cabang RFB – DBS Tower, Lisa Usfie mengatakan bahwa saat ini produk berjangka yang masih menjadi primadona adalah emas.
Dengan kontribusi transaksi mencapai 80% dari total transaksi di PT Rifan Financindo Berjangka.
Emas sebagai aset safe haven memang kerap menjadi pilihan yang tepat bagi para investor ditengah situasi yang fluktuatif seperti sekarang.