Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Militan Houthi Yaman Mengancam, Biaya Pelayaran di Laut Merah dan Terusan Suez Melambung

Militan Houthi Yaman menyerang kapal-kapal yang ada kaitannya dengan Israel. Hal itu sangat mengganggu seluruh jalur pelayaran utama

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Militan Houthi Yaman Mengancam, Biaya Pelayaran di Laut Merah dan Terusan Suez Melambung
Resnsible Statecraft
Ilustrasi kapal patroli Inggris yang ditembak oleh kelompok Houthi 

Sementara, biaya gaji pegawai meningkat, sementara perjalanan yang lebih jauh juga memaksa perusahaan transportasi untuk membakar bahan bakar tambahan.

Raksasa Pelayaran asal Jerman Hapag-Lloyd menarik mundur semua kapal kargo pengangkut barang dan minyak yang berlayar ke arah Laut merah.
Raksasa Pelayaran asal Jerman Hapag-Lloyd menarik mundur semua kapal kargo pengangkut barang dan minyak yang berlayar ke arah Laut merah. (HO)

PBB Minta Tahan Diri

Utusan khusus PBB untuk Yaman, Hans Grundberg meminta agar seluruh pihak menahan diri dan memperingatkan situasi yang semakin genting di wilayah tersebut.

Ia menyebutkan tindakan lebih lanjut mungkin akan memperburuk situasi di Yaman yang sudah sulit. "Ini akan melemahkan keamanan jalur perdagangan maritim, dan meningkatkan ketegangan di kawasan," ujarnya memperingatkan.

Grundberg mengatakan bahwa upaya perdamaian yang ditengahi PBB yang menghasilkan persetujuan pihak-pihak Yaman untuk mendukung peta jalan perdamaian, berisiko dirusak karena meningkatnya ketegangan di Laut Merah.

Kantornya mengatakan bahwa Grundberg “mencatat dengan keprihatinan serius atas semakin gentingnya konteks regional dan dampak buruknya terhadap upaya perdamaian di Yaman serta stabilitas dan keamanan di kawasan.”

Para mediator internasional khawatir bahwa serangan AS terhadap wilayah yang dikuasai Houthi akan mendorong milisi Yaman untuk meninggalkan perundingan damai yang ditengahi PBB dan memulai operasi bersenjata di seluruh negeri.

Houthi Tak Gentar

Kelompok Houthi menyatakan tidak gentar dengan serangan AS dan Inggris di wilayahnya.

Berita Rekomendasi

Houthi mengancam akan memberikan serangan yang efektif terhadap dua dedengkot anggota NATO tersebut.

Kelompok tersebut telah meneyerang sebuah kapal AS sebagai balasan terhadap bombardir yang dilakukan AS di wilayah Yaman.

AS mengakui serangan Houthi itu tidak terdeteksi radar, terjadi sehari setelah puluhan serangan Amerika dan Inggris terhadap fasilitas Houthi di Yaman.

“Serangan baru ini akan mendapat respons yang tegas, kuat dan efektif,” kata juru bicara Houthi Nasruldeen Amer dikutip dari Arab News.

Sementara itu Mohammed Abdulsalam, juru bicara Houthi lainnya mengatakan serangan AS dan Inggris, termasuk yang menghantam pangkalan militer di Sanaa, tidak berdampak signifikan terhadap kemampuan kelompok tersebut untuk mencegah kapal-kapal yang berafiliasi dengan Israel melewati Laut Merah dan Laut Arab.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas