Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menhub Budi Karya: Pembangunan Jalur Ganda di Lintas Cicalengka Bandung Selesai Mei 2024

Progres pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh DJKA Segmen Kiaracondong - Cicalengka mencapai 76,08 persen.

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Menhub Budi Karya: Pembangunan Jalur Ganda di Lintas Cicalengka Bandung Selesai Mei 2024
Tangkapan Layar
Menhub Budi Karya Sumadi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menhub, Menteri PUPR, BMKG dan Basarnas terkait Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, Kamis (18/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, pembangunan jalur ganda atau double track di lintas Kiaracondong - Cicalengka Jawa Barat akan selesai pada Mei 2024.

Menurut Menhub Budi, pihaknya mengupayakan bahwa jalur kereta yang selama ini hanya satu jalur akan ditambahkan menjadi dua jalur.

Hal tersebut merespon insiden kecelakaan yang terjadi antara KA Turangga dengan KA Lokal Bandung di Lintas Cicalengka-Haurpugur pada Jumat (5/1) serta anjlokan kereta di Lintas Tanggulangin Sidoarjo Minggu (14/1) lalu.

Baca juga: Soal Kecelakaan Kereta di Cicalengka dan Sidoarjo, Budi Karya Sebut Kemungkinan Ada Pelanggaran SOP

"Kita memang akan mengupayakan bahwa semua jalur itu dua jalur, baik di Bandung maupun di Tanggulangin itu satu jalur. Dan juga berkaitan dengan sinyal masih ada beberapa sinyal itu manual," ujar Menhub Budi dalam Rapat Kerja Komisi V DPR RI dengan Menhub, Menteri PUPR, BMKG dan Basarnas terkait Evaluasi Pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru 2023, Kamis (18/1/2024).

"Oleh karena itu, tahun anggaran ini kita akan selesaikan semua berkaitan dengan sinyal khususnya di Jawa tetapi untuk double track untuk Cicalengka itu akan selesai pada bulan Mei," imbuhnya menegaskan.

Adapun terkait upaya Kemenhub merespon insiden kecelakaan KA tersebut, Menhub Budi mengaku akan mereformasi Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan perubahan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Berita Rekomendasi

Hal tersebut sebagai antisipasi terjadinya insiden kecelakaan Kereta Api dikemudian hari.

"Kami sudah lakukan di Kementerian Perhubungan sudah dilakukan perombakan organisasi dan kami sedang membuat SOP-SOP baru berkaitan dengan hal-hal yang tidak mungkin terjadi," tegasnya.

Di sisi lain Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) melaporkan, progres pembangunan jalur ganda yang dilakukan oleh DJKA Segmen Kiaracondong - Cicalengka, tahap I rampung 2022 dan tahap II progres mencapai 76,08 persen.

Sedangkan segmen Bogor - Sukabumi progresnya sudah mencapai 97,14 persen. Adapun segmen Cirebon - Purwokerto - Yogya - Solo - Madiun - Wonokromo telah rampung pada 2020 lalu.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Risal Wasal mengatakan, DJKA menargetkan agar pada tahun 2024 ini, 94 persen dari keseluruhan jalur kereta api di Indonesia sudah sesuai standar Track Quality Index (TQI) Kategori 1 dan 2.

"Jika jalur kereta kita sudah mencapai standar kualitas TQI Kategori 2, maka kereta dapat melaju pada kecepatan 80 sampai 100 km/jam, sementara dengan standar kualitas TQI Kategori 2, kereta dapat melaju pada kecepatan 100 sampai 120 km/jam dengan aman dan selamat," kata Risal dalam keterangannya, Senin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas