Industri Modifikasi Tumbuh Positif, Produk Perawatan Kendaraan Paling Laris
Naiknya penjualan mobil maupun motor baru juga ikut mendongkrak sektor industri kreatif otomotif
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri modifikasi tidak bisa dipisahkan dari sektor otomotif secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan bisnisnya.
Naiknya penjualan mobil maupun motor baru juga ikut mendongkrak sektor industri kreatif otomotif ini.
Founder National Modificator and Aftermarket Association (NMAA) Andre Mulyadi, mengatakan setiap tahun sektor modifikasi selalu naik. Data paling jelas terlihat dari pameran Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX).
Baca juga: Gairahkan Industri Otomotif dan Modifikasi, IMX 2024 Akan Digeber 4-6 Oktober di ICE BSD
"Jumlah peserta dan nilai transaksi semakin besar. Jadi dari situ mungkin kelihatan indikasinya industrinya semakin maju," tutur Andre saat Press Conference Pre Event Saber Great of Indonesia ke Osaka, Jepang, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Dari gelaran IMX 2023, nilai transaksi di luar penjualan mobil mencapai angka sekitar Rp 6,7 miliar. Sayangnya, pertumbuhan dari tiap sektor belum bisa tercatat oleh NMAA.
"Penjualan dari masing-masing belum tercapture dari penjualan pas di event. Tapi kemarin di luar penjualan mobil sekitar Rp 6,7 miliar di 2023," jelasnya.
Andre mengklaim, penjualan paling pertumbuhan paling besar ada pada segmen perawatan kendaraan dan komponen kendaraan yang fungsional.
"Salah satunya yang simpel-simpel kaya car care, seperti spray wax. Orang bisa DIY, jadi tinggi banget. Terus salah satu yang menarik juga industri lampu. Sebelumnya mungkin nggak masuk hitungan, sekarang mungkin jadi salah satu yang penjualannya paling besar. Modifikasi lampu dan sparepart-nya. Lebih ke fungsional," ucapnya.
