Jelang Melantai di Bursa Efek, UNTD Justru Genjot Produksi Motor Listrik
Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor tersebut akan segera melaksanakan penawaran umum saham perdana
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Terang Dunia Internusa Tbk akan segera melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor tersebut akan segera melaksanakan penawaran umum saham perdana kepada calon investor mulai 1-5 Februari 2024.
Pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan bisa diperoleh pada 30 Januari 2024. Setelah pernyataan efektif terbit, saham UNTD diharapkan bisa tercatat (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 7 Februari 2024.
Pada Initial Public Offering (IPO), perseroan kode saham UNTD ini berencana menggalang dana hingga Rp 400 miliar pada rentang harga tertinggi.
Baca juga: Meski Lebih Mahal, Ini Keuntungan Punya Motor Listrik Berbaterai Lithium
United Bike dan United E-Motor mencatat pertumbuhan penjualan sebesar 93,5 persen (yoy) mencapai angka Rp 479 miliar dan laba bersih yang tumbuh sebesar 114 persen (yoy) menjadi Rp 46 miliar selama 7 bulan pertama 2023.
Direktur Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi, menyampaikan Perseroan berkomitmen dalam mendorong pencapaian target Indonesia untuk menuju Net Zero Emission tahun 2060 dengan perluasan penggunaan motor listrik dan menggenjot produksi.
"Saya rasa motor listrik ini salah satu pilihan untuk mengurangi polusi. Apalagi perawatan motor listrik tidak serumit motor bensin," tutur Andrew, Jumat (26/1/2024).
Andrew turut memberikan apresiasi terhadap subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam upaya percepatan transisi energi melalui demokratisasi kendaraan listrik kepada elemen masyarakat dengan daya beli terbatas.
"Dengan insentif yang diberikan oleh pemerintah dan adanya kemudahan dalam pembiayaan, kami meyakini bahwa pertumbuhan penjualan sepeda motor Listrik akan terus meningkat pada tahun-tahun yang akan datang," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, pemerintah memberikan insentif berupa Rp 7 juta untuk setiap pembelian motor listrik baru dengan ketentuan 1 NIK KTP untuk 1 unit motor listrik.
Baca juga: Daftar Harga Sepeda Motor Listrik United E-Motor Januari 2024
Dengan bantuan pembelian tersebut, membuat motor listrik akan lebih mudah dijangkau masyarakat dan kian menguntungkan bagi pemakai. Sebab motor listrik dipastikan akan lebih murah secara biaya operasional maupun perawatan.
"Motor listrik tetap perlu perawatan, namun tidak serumit motor bensin, jauh lebih mudah. Paling utama seputar baterai dan kelistrikan," ucap General Manager PT Terang Dunia Internusa Tbk Andry Dwinanda.